5 Pertolongan Pertama yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Salah!
Yang kita tahu mengenai tindakan pertolongan pertama, biasanya didapat dari praktik-praktik lama atau kata orang-orang tua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Moms, yang kita tahu mengenai tindakan pertolongan pertama, biasanya didapat dari praktik-praktik lama atau kata orang-orang tua.
Ketika ada yang bilang Moms harus menuangkan cairan hidrogen peroksida ke atas lutut yang tergores, Moms percaya, dan melakukannya.
Mungkin sekarang sudah waktunya tidak asal percaya begitu saja pada apa kata mitos dan mulai memberi perhatian pada sumber yang terpercaya.
Dilansir dari Kompas dari Prevention.com, Nici Singletary, MD, FACEP, seorang anggota American Red Cross Scientific Advisory Council memaparkan daftar keselahan mengenai pertolongan pertama yang selama ini sering dilakukan.
1.Mendongak untuk menghentikan mimisan
Kebiasaan ini adalah perbuatan yang sangat salah karena bisa menyebabkan darah menuju tenggorokan saat mendongakkan kepala kembali.
Moms atau Si Kecil yang mimisan malah menelan darah, kemudian muntah.
"Ketika Anda muntah, yang muncul adalah darah, ini membuat orang takut bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan mereka." kata Singletary.
Tetapi, bahkan jika Moms tidak memuntahkannya, mendongakkan kepala kembali memiliki risiko lain.
Ketika darah berjalan ke tenggorokan, artinya darah tidak keluar dari hidung, dan Moms berpikir bahwa pendarahan sudah berhenti padahal tidak.
Sebaiknya Moms duduk atau dudukan Si Kecil yang mimisan dengan tubuh agak mencondong ke depan, pencet hidung dengan jari sekitar lima sampai 10 menit, kemudian lepaskan jari dan periksa apakah perdarahan berhenti.
2.Membalurkan alkohol ke tubuh yang demam.
Moms kesalahan ini amat berbahaya.
"Alkohol adalah zat beracun. Ada banyak laporan anak-anak mengalami koma akibat keracunan alkohol," kata Singletary.
Alkohol tidak hanya membuat anak-anak sakit, orang dewasa juga bisa mengalaminya.