Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BPOM Manado Klaim Penggunaan Boraks pada Mi Basah Menurun

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado dan tim terpadu melakukan sidak kembali pada Rabu (21/2/2018).

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/HERVIANSYAH
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, gelar Konferensi Pers, Kamis (22/2/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penggunaan boraks pada mie basah di Manado telah menurun drastis.

Hal ini setelah Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado dan tim terpadu melakukan sidak kembali pada Rabu (21/2/2018).

"Kami kemarin (21/2/2018) dan tim terpadu telah melakukam sidak kembali untuk mie basah di Manado, hasilnya cukup bagus," ujar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Rustyawati dalam Konferensi Persnya, Kamis (22/2/2018).

Rustyawati menambahkan dari 49 sampel yang diambil dari produsen dan konsumen hanya dua yang masih menggunakan boraks, artinya hanya empat persen. Hal ini turun drastis dari sebelumnya 90 persen pada saat sidak pada Januari 2018.

"Sidak yang kami lakukan untuk mengecek seberapa besar komitmen dari produsen yang telah menandatangani komitmen untuk tidak lagi menggunakan bahan berbahaya tersebut," katanya.

Penemuan mie basah yang menggunakan boraks tersebut satu ditingkat produsen dan satu lagi di tingkat pedagang. Ditingkat produsen akan diberikan sanksi, karena telah berkomitmen beberapa waktu lalu. Sedangkan pada pedagang akan terus ditelusuri.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Hanny Wajong mengungkapkan apa yang dilakukan BBPOM cukup bagus untuk melindungi masyarakat. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved