Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Di Depan Majelis Rakyat, Komen Tiup Peluit Lalu Acungkan Kartu Kuning

Ada yang mendukung dan memberikan apresiasi tinggi pada keberanian Zaadit dalam menyampaikan pendapat.

Editor:
Sriwijaya Pos

Perkataan Basarah disambut dengan tepuk tangan dari penonton.

"Kita musti membiasakan kembalikan kepada yang berhak dan jangan ambil yang bukan haknya," imbuhnya.

Lagi-lagi, Nasir memberikan interupsi.

"Bukannya saya tidak menghargai pendapat yang disampaikan oleh saudara Ahmad Basarah," ucap Nasir.

Dia lagi-lagi berpendapat bahwa majelis rakyat itu baru proporsional jika dipimpin oleh wakil rakyat.

Tiba-tiba saja, terdengar suara tiupan peluit yang cukup keras.

Rupanya, suara itu berasal dari Komeng.

Setelah itu dia memberikan kartu kuning ke arah panggung Mata Najwa.

Terdengar gelak tawa dari para penonton.

"Itu maksudnya kartu kuning untuk siapa?" tanya Nasir pada Komeng.

"Untuk saya sendiri," jawab Komeng yang kemudian diikuti gelak tawa penonton.

"Saya tidak akan memberikan pada orang lain kalau saya belum mengaca sendiri" pungkasnya yang kemudian diikuti oleh tepuk tangan penonton.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung menyaksikan videonya di bawah ini mulai menit 12.30. 

Artikel ini sudah tayang di Sriwijaya Pos dengan judul 4 Anggota DPR Jadi Bintang Tamu di Mata Najwa, Komeng Acungkan Kartu Kuning, Buat Siapa?

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved