Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Di Depan Majelis Rakyat, Komen Tiup Peluit Lalu Acungkan Kartu Kuning

Ada yang mendukung dan memberikan apresiasi tinggi pada keberanian Zaadit dalam menyampaikan pendapat.

Editor:
Sriwijaya Pos

Dalam diskusi yang dihadiri ribuan penonton tersebut, datang empat anggota DPR.

Ada wakil ketua DPR Fadli Zon, anggota DPR RI fraksi PKB Abdul Kadir Karding, anggota DPR RI fraksi PDIP Ahmad Basarah, dan anggota DPR RI fraksi PKS Nasir Djamil.

Sebenarnya, Mata Najwa juga mengundang Nurhayati Ali Assegaf dari fraksi Demokrat.

"Sudah hadir empat narasumber kita, untuk Ibu Nurhayati sebelumnya menyatakan hadir, mendadak mengkonfirmasi batal hadir," kata Najwa saat mengenalkan para narasumber.

Selain itu, ada juga dua orang penalis yang menemani Najwa Shihab sebagai tuan rumah.

Mereka adalah komedian Alfiansyah alisa Komeng dan Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.

Aksi kartu kuning Komeng untuk anggota DPR berawal setelah Mata Najwa menjelaskan aturan main sidang 'Majels Rakyat'.

Saat sidang hendak dibuka oleh Najwa Shihab, Nasir Djamil dari fraksi PKS melakukan interupsi.

Dia berpendapat bahwa seharusnya 'Majelis Rakyat' seharusnya dipimpin oleh anggota DPR.

"Karena ini ada wakil rakyat, maka saya mengusulkan diantara kami inilah yang memimpin majelis ini sebenarnya," kata Nasir.

Interupsi Nasir Djamil mengundang riuh penonton yang tidak setuju.

"Tidak apa-apa, kita hargai usulannya, tapi saya kembalikan ke peserta," sahut Najwa Shihab.

Saat Najwa hendak menjelaskan maksudnya, interupsi dilakukan oleh Basarah dari PDIP.

"Saya tidak setuju dengan pendapat dari fraksi PKS," kata Basarah.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved