Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bersaing dengan Shell dan Total di Pasar Oktan 90, Begini Strategi Pertamina

Ceruk pasar BBM dengan oktan 90 sepertinya cukup menarik bagi para pelaku bisnis hilir minyak.

Editor: Lodie_Tombeg
afp
Shell 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ceruk pasar BBM dengan oktan 90 sepertinya cukup menarik bagi para pelaku bisnis hilir minyak.

Buktinya pelaku usaha yang bergerak dalam penjualan BBM satu per satu mulai meluncurkan BBM beroktan 90.

Munculnya BBM beroktan 90 diawali oleh PT Pertamina dua tahun lalu dengan meluncurkan produk Pertalite. Diikuti kemudian oleh Total Oil yang turut menjual BBM beroktan 90 dengan nama produk Performace 90 pada awal tahun 2018.

SPBU Pertamina
SPBU Pertamina (afp)

Tidak mau ketinggalan dengan Pertamina dan Total Oil, Shell juga ikut meluncurkan produk sejenis bertajuk Shell Regular pada pekan ini.

Biarpun pesaing mulai meluncurkan produk yang sama, namun Pertamina sebagai pemain utama di bisnis distribusi BBM di Indonesia masih cukup percaya diri mampu menguasai pasar BBM beroktan 90.

Sekretaris Pertamina Retail, Ivan Asmara bilang salah satu faktor keunggulan Pertamina saat ini adalah jumlah SPBU yang cukup banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina Retail saja saat ini tercatat memiliki 150 SPBU.

Sementara jika ditotal seluruh SPBU Pertamina saat ini sudah mencapai 6.000 SPBU.

Maka tidak heran jika Pertalite saat ini pun sudah mulai tersebar beberapa kota di Sumatera, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.

Pengguna pertalite di Indonesia mencapai 29 persen dari total bahan bakar yang dikeluarkan oleh Pertamina. Hal ini menunjukkan masyarakat telah merasakan dampak positif dari bahan bakar beroktan-90.
Pengguna pertalite di Indonesia mencapai 29 persen dari total bahan bakar yang dikeluarkan oleh Pertamina. Hal ini menunjukkan masyarakat telah merasakan dampak positif dari bahan bakar beroktan-90. (Istimewa)

Sedangkan SPBU Shell dan Total jumlahnya terbatas dan tersebar di wilayah tertentu saja di Indonesia. "Secara keseluruhan outlet kami 6.000, Shell 50-an.

Kalaupun mereka jual untuk ini, jangakuan Pertamina masih lebih luas," ujar Ivan ke KONTAN pada Selasa (20/2).

Selain itu, harga jual Pertalite pun masih lebih rendah dibandingkan Performance 90 dan Shell Regular. Pertalite saat ini dijual di harga Rp 7.500 untuk wilayah DKI Jakarta.

Maka tidak heran jika penjualan Pertalite saat ini cukup moncer. Ivan mengklaim sejak diluncurkan dua tahun lalu, penjualan BBM khusus seperti Pertalite dan Pertamax Series di Pertamina Retail saja tercatat bisa mencapai 60% jika dibandingkan dengan penjualan BBM penugasan seperti Premium dan Solar.

PT Pertamina Lubricants dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional dengan menjual pelumas produk tertentu setengah harga dan beli pelumas gratis pertamax atau pertalite.
PT Pertamina Lubricants dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional dengan menjual pelumas produk tertentu setengah harga dan beli pelumas gratis pertamax atau pertalite. (ISTIMEWA)

Padahal sebelumnya, penjualan BBM khusus Pertamina ini tidak pernah menembus 50% dari sleuruh penjualan BBM Pertamina.

"Bahkan sekarang di SPBU Pertamina Riteal Coco itu sudah hampir 70% dari BBK Pertamax Turbo Pertamax dan Pertalite. Dibandingkan sebelum kami luncurkan, biasanya di bawah 50%, sekarang sudah hampir 70%," imbuhnya.

Selain itu, Ivan juga bilang produk Pertalite saat ini sudah bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved