Di tengah kerumunan ada sosok Anta, Setiap Tahun Dia Ikut Ramaikan Imlek
Buruh di pelabuhan Manado begitu dikenal para pemilik toko di seputaran kampung pecinaan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Saat itu suasana ramai, gemuru suara ratusan orang terdengar di kampung Pecinaan. Waktu itu penuh sesak, warga saling berdesakan.
Di tengah kerumunan ada sosok Anta Tatotus warga Kelurahan Molas Kecamatan Tuminting, tak seperti warga lain, ia sedikit memiliki kekurangan. Bentuk fisiknya tak seperti orang pada umumnya, kakinya yang pendek membuat ia sulit berjalan.
Meski dengan keterbatasannya Ia ikut memeriahkan malam tahun baru imlek (16/02/2018) tadi malam.
Dengan pakaian warna merah Ia berdiri di depan Kelenteng Ban Hin Kiong.
Tak peduli banyak orang disekitarnya.Tetapi banyak orang mengenalnya, sesekali ada warga yang menegur dan menyapanya.
Buruh di pelabuhan Manado begitu dikenal para pemilik toko di seputaran kampung pecinaan. Bahkan Ia diberikan angpao oleh para koko dan cici yang lewat.
Anta Tatos saat diwawancara Tribun Manado mengatakan bahwa ia selalu ikut perayaan tahun baru Umlek setiap tahun.
"Setiap tahun saya selalu datang ke klenteng,meski keadaan seperti ini kalau malam tahun baru imlek saya harus datang," tandasnya. (Cty)
