Ngeri! Dikira Bulu Mata, Saat Ditarik Keluar, Wanita ini Temukan 14 Cacing Parasit dalam Matanya
Abby Beckley pertama kali merasakan keberadaan cacing parasit di matanya ketika sedang memancing salmon di Alaska pada musim panas 2016
Mereka pun berhasil menarik salah satu cacing dan mengirimkannya ke Richard Bradbury yang memimpin Laboratorium Diagnosis Parasit di Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS.
Pada tahun lalu, tim Bradbury telah berhasil mengidentifikasikan 6.700 parasit.
“Semua parasit ini sangat langka, tetapi yang ini (cacing di mata Beckley) luar biasa langka,” ujarnya.
Untuk mengidentifikasikan cacing tersebut, Bradbury harus merujuk kepada sebuah laporan dari Jerman pada tahun 1928.
Ternyata, cacing tersebut adalah Thelazia gulosa dan merupakan spesies Thelazia ketiga yang diketahui ada di mata manusia.
Cacing tersebut biasanya dibawa oleh lalat wajah dan hidup dari air mata ternak, kuda, dan anjing.
Beckley kemungkinan terinfeksi oleh T gulosa ketika sedang melewati peternakan.
Spesialis penyakit menular OHSU yang merawat Beckley, Erin Bonura, menjelaskan bahwa T gulosa tidak dapat hidup tanpa lalat wajah.
Larva T gulosa hanya dapat berkembang menjadi dewasa dalam organ pencernaan lalat wajah, sebelum keluar dari mulut lalat dan pindah ke mata inang berikutnya.
Mereka kemudian akan memproduksi lebih banyak larva yang harus diambil oleh lalat wajah lainnya.
Namun di mata Beckley, larva T gulosa tidak bisa menyelesaikan siklus hidupnya dan mati begitu saja.
Perlukah kita khawatir?
Untungnya, T gulosa tidak masuk ke dalam bola mata dan biasanya hidup di permukaan jaringan lunak yang berada di bawah kelopak mata atau di sekitar rongga mata.
Namun, jika cacing ini berhasil masuk ke dalam bola mata, maka satu-satunya jalan hanyalah menggunakan obat anti-parasit.
Namun, perawatan ini bisa memperburuk pembengkakan.