Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Drone AS Tewaskan Wakil Pemimpin Taliban Pakistan

Pemimpin Taliban Pakistan Mullah Fazlullah telah menunjuk seorang komandan bernama Mufti Noor Wali Wali untuk menggantikan Mehsud

BBC
Khalid Mehsud 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KABUL - Kapal tak berawak alias drone menjadi senjata mematikan yang digunakan Amerika Serikat dalam memburu targetnya.

Teranyar, drone AS dilaporkan telah menembak mati wakil pemimpin Taliban Pakistan, Khalid Mehsud, pekan lalu.

Dilansir dari warta Daily Mail, Senin (12/02/2018), pejabat keamanan Pakistan menyebut bahwa Mehsud yang juga dikenal dengan nama Sajna, tewas di provinsi Paktika, Afghanistan, dekat perbatasan dengan Pakistan.

Namun, Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) yang juga dikenal sebagai Taliban Pakistan, mengklaim bahwa Mehsud terbunuh di sisi perbatasan Pakistan, di wilayah Waziristan Utara.

"Kami mengonfirmasi bahwa wakil kepala TTP Khalid Mehsud tewas dalam serangan drone," kata Mohammad Khurasani, juru bicara TTP.

Pemimpin Taliban Pakistan Mullah Fazlullah, lanjut dia, telah menunjuk seorang komandan bernama Mufti Noor Wali Wali untuk menggantikan Mehsud.

Baca: Sadis! Taliban Gunakan Bayi 4 Bulan untuk Sembunyikan Bom

Wali, seperti pendahulunya, akan memimpin militan di Waziristan Selatan, sebuah daerah pegunungan yang terjal di perbatasan Afghanistan yang telah lama menjadi rumah bagi militan asing Pakistan, Afghanistan, dan Al Qaeda.

Wali yang dikenal dengan julukan Ghar Starga, adalah seorang pemimpin yang kejam dengan pengalaman bekerja di daerah perkotaan Pakistan termasuk di selatan kota Karachi.

Ia belajar di sekolah agama di kota Faisalabad di provinsi Punjab, India, dan baru-baru ini menulis sebuah buku yang memuji pendiri Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud, yang terbunuh dalam serangan drone tahun 2009.

Adapun pasukan AS dan Afghanistan menuduh Pakistan gagal menghentikan gerilyawan Taliban Afghanistan yang menggunakan tempat berlindung yang aman di sisi perbatasan Pakistan.

Mereka menyebut, gerilyawan Taliban Pakistan telah melakukan kampanye pemboman dan serangan lainnya terhadap pasukan keamanan Pakistan.

Baca: Diberondong Peluru Ekstremis Taliban, Mantan Kekasih Britney Spears Tewas!

Pada 2014 silam militer Pakistan melakukan serangan besar-besaran terhadap militan Taliban dan memaksa banyak dari mereka mundur ke Afghanistan.

Serangan drone AS di wilayah perbatasan telah meningkat sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai menjabat pada Januari 2017, meskipun jumlahnya tidak sebanding pada 2010.

Hubungan AS dan Pakistan tegang sejak 1 Januari ketika Trump mengecam kebohongan dan tipu daya Pakistan atas dukungannya terhadap Taliban Afghanistan dan sekutu mereka.

Bulan lalu, Amerika Serikat menangguhkan sekitar 2 miliar dolar bantuan ke Pakistan.

Sementara Pakistan membantah tuduhan melindungi militan. (*)

Sumber: Daily Mail

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved