Sulut Dikepung Banjir dan Longsor, Ini Perincian Daerah Terdampak Bencana
BPBD melaporkan hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa kabupaten
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Cuaca ekstrem melanda Provinsi Sulawesi Utara sejak 3 Februari 2018.
Sesuai laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di 4 Kabupaten yakni Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan
Dampak Bencana
Berikut perincian daerah terdampak bencana
Kabupaten Bolaang Mongondow :
1. Rusaknya infrastruktur berupa hanyutnya jembatan dan jalan amblas sepanjang 50 meter pada ruas jalan desa Mondatong dan Desa Pomoman ( terisolir)
2. Terdapat 11 desa di 3 Kecamatan yg tergenang air
3. Tercemarnya sumber air penduduk
4. Terdapat 3.350 jiwa terdampak Bencana
Kabupaten Minahasa Tenggara
1. Putusnya ruas jalan antara Kec Toluan - Toluan Selatan ( 20 titik Longsor )
2. Banjir Menggenangi 4 desa :
* Tombatu Tiga Selatan : 75 KK
* Tombatu Tiga Tengah : 30 KK
* Tombatu Tiga : 10 KK
* Kuyanga : 21 KK
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
1. Tertutupnya jalan Trans Sulawesi pada 3 desa : Tanjung Buaya, Inomunga dan Komus II
2. Banjir merendam 6 desa :
a. Nunuka
b. Wakat
c. Bolangitang 2
d. Jambusarang
c. Langi
d. Solo
Kabupaten Minahasa selatan
1. tertutupnya akses jalan utama Manado - Kotamobagu ( jln Trans Sulawesi ) karena Longsor, sampai saat ini blm bisa dilewati
2. banjir menggenangi desa durian tapi sudah surut
John Wungow Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sulut mengungkapkan upaya semua pihak terkait sudah dilakukan.
Pertama Mengaktivasi Posko, berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota yang terkena Bencana, mengutus Tim Reaksi Cepat BPBD Sulut Ke lokasi bencana. Kemudian sesegera membawa bantuan hasil kaji cepat.
