Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dokter Vonis Selamatkan Ibunya, Bayi Ini Berjuang Sendiri Agar Tetap Hidup

Perjuangan sepasang suami istri asal Jakarta ini dalam menyelamatkan calon anak mereka memang tidak mudah.

Editor: Lodie_Tombeg
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Daffa memang terlihat normal terlepas dari tubuhnya yang sangat kecil, ternyata setelah diperiksa lebih lanjut, Daffa masih perlu perjuangan lagi karena  terkena sakit kuning dan ada beberapa infeksi dalam tubuhnya.

Karena biaya perawatan NICU tanpa BPJS sangat mahal, Daffa dirujuk ke RSUD Pasar Minggu yang memiliki NICU dan bekerja sama dengan BPJS.

Selama 10 hari dirawat di RSUD Pasar Minggu, Daffa justru mengalami penurunan kondisi.

Berat badannya semula 850 gram turun menjadi 720 gram dan Daffa mengalami infeksi serius dalam usus serta nafas spontannya berhenti.

Dengan kondisi kritis, Pujiyanto tetap berusaha memindahkan Daffa ke RSUD Tarakan agar mendapat pertolongan yang tepat.

Dihubungi oleh tim Intisari pada Minggu, 4 Februari 2018, Pujiyanto menjelaskan kondisi terkini Daffa.

"Daffa sudah sangat kritis, ventilator yang dipasang pada Daffa sudah dinaikkan menjadi 100% dan semua obat-obatan sudah diberi dengan maksimal, tapi Daffa masih mengalami pendarahan dari hidung dan rongga dada," kata Pujiyanto.

"Daffa juga trombositnya turun, dia harus tranfusi darah dan ada bakteri NEC dalam usus Daffa yang cukup berbahaya. Bahkan, dokter khawatir kalau sampai terjadi pendarahan di otak," lanjutnya.

Pujiyanto mengaku bahwa dia masih kurang informasi mengenai perawatan bayi prematur di NICU sehingga tidak bisa menentukan mana perawatan NICU yang paling tepat bagi Daffa.

Pujiyanto dan istri kini pasrah dan hanya bisa berdoa semua yang terbaik untuk Daffa.

Sadar bahwa biaya yang diperlukan untuk pengobatan Daffa sangat banyak, Pujiyanto dan Siti menggalang dana melalui situs kitabisa.com.

Saat ini, biaya yang diperlukan oleh Daffa masih kurang sekitar Rp70 juta dari target biaya Rp300 juta.

Semoga Daffa bisa segera pulih dan kembali sehat, ya! *

Artikel ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul 'Dokter Bilang Hanya Bisa Selamatkan Nyawa Sang Ibu, Alhasil Bayi Mungil Ini Harus Berjuang Keras Untuk Tetap Hidup'

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved