PewDiePie YouTuber dengan Jumlah 'Subscriber' Terbanyak di Dunia
Pasca insiden ucapan berkonten rasis tahun 2017 lalu, kabar YouTuber asal Swedia PewDiePie lama tak terdengar.
Season kedua dari acara Red yang bakal ditayangkan dalam waktu dekat juga dibatalkan.
Tidak hanya sampai di situ. Kanal video PewDiePie yang dirintisnya sejak tahun 2010 bahkan tidak lagi terdaftar di rekomendasi Google kala itu. Alhasil, PewDiePie lantas melakukan protes dengan menghapus akun keduanya "JackSpeticeye2" yang memiliki pelanggan sekitar satu juta subscriber.
Meski sudah meminta maaf atas insiden tersebut, YouTube tampaknya belum mau berhubungan dengan Felix. Sebab, batang hidung pemilik channel PewDiePie itu tidak terlihat dalam video YouTube Rewind 2017. Padahal sebelumnya pemuda yang menguasai tiga bahasa ini tidak pernah absen.
Menurut keterangan yang diutarakan melalui video yang diunggah di kanalnya, YouTube memang sengaja tidak mengundang pemuda yang kini tinggal di Inggris itu.
Sepanjang karirnya ia banyak menyuguhkan konten hiburan.
Terutama review tentang sejumlah game yang direkomendasikan pengguna.
Bahkan, kebanyakan dari game yang sudah diulasnya menjadi populer.
Namun semenjak insiden SARA yang menimpanya September lalu,Felix tampaknya sedikit mengubah konten videonya.
Meski konten hiburan seperti gaming, komedi, dan vlog masih tetap ada, Felix kerap menyuarakan opini pribadinya tentang keprihatinan terhadap sejumlah konten yang tidak layak.
Sebagai info tambahan, Felix pernah mengulas game horor berjudul DreadOut yang dibuat oleh pengembang game Indonesia, Digital Happiness.
Berita ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul Ini Dia, YouTuber dengan Jumlah "Subscriber" Terbanyak di Dunia