Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gede Pasek Suardika Bela OSO, Ancam Kelompok yang Tuding Gelapkan Duit Partai Hanura

Kubu Oesman Sapta Odang alias OSO mengakui dana Partai Hanura dikelola di OSO Securitas.

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengungkapkan bahwa kepemimpinannya sah secara hukum. Ia pun menunjukan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang restrukturisasi, reposisi dan revitalisasi pengurus DPP Partai Hanura masa bakti tahun 2015-2020, nomor M.HH-01.AH.11.01 tahun 2018. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -Kubu Oesman Sapta Odang alias OSO mengakui dana Partai Hanura dikelola di OSO Securitas. Hanya mereka menolak tudingan penggelapan atau penyelewengan. Alasannya, ini bertujuan investasi.

Baca: Perempuan Jerman Ini Dijatuhi Hukuman Mati di Irak karena Gabung ISIS

Baca: Sudah Tua, Cristian Gonzales Tetap Laku. Terima Pinangan Madura Udited

Penegasan ini diutarakan Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu OSO, Gede Pasek Suardika, untuk menjawab tudingan yang dilontarkan Partai Hanura kubu Daryatmo.

"Kalau ada tuduhan digelapkan, ditilep dan sebagainya, saran saya hati-hati bicara, karena harus dibedakan perusahaan go public dan rekening pribadi. Jadi sangat beda," kata Pasek di Hotel Manhattan, Minggu (21/1/2018).

Pasek mengatakan, dengan diinvestasikan ke OSO Sekuritas, maka dana partai yang ada saat ini bisa bertambah jumlahnya. Tambahan itu bisa digunakan untuk membiayai operasional partai.

Bupati Talaud Nonaktid Sri Wahyuni Maria Manalik gabung ke Hanura kubu Oesman Sapta Odang
Bupati Talaud Nonaktid Sri Wahyuni Maria Manalik gabung ke Hanura kubu Oesman Sapta Odang (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Namun, Pasek mengaku tak hafal berapa besar dana partai yang ditransfer ke lembaga jasa keuangan milik OSO itu. Sebab, yang mengurus adalah bendahara umum.

"Kan kami cari (sekuritas) yang visibilitas terjaga, diawasi gampang, kalau ada apa-apa (dananya) bisa diselamatkan. Saya kira sekuritinya jauh lebih bagus. Memang mau kayak dulu, ditaruh di rekening pribadi tidak ada pertanggungjawaban," ujar Pasek.

Pasek pun mempersilakan kubu Daryatmo untuk membuat laporan ke polisi. Pasek meyakini langkah pihaknya memindahkan dana partai ke OSO Sekuritas bukanlah sebuah tindak pidana.

"Tidak ada masalah. Nanti diukur secara hukum apakah uang itu hilang atau justru berkembang," kata dia.

Mantan politisi Partai Demokrat ini justru mengingatkan kubu Daryatmo untuk berhati-hati. Menurut dia, justru kubu Daryatmo yang bisa jadi akan dikenakan tindak pidana oleh kepolisian.

"Kalau dia menuduh penggelapan dan penilepan ternyata uangnya bertambah, fitnah, kan. Laporan palsu, kan. Ya ketika itu terjadi laporan palsu ada konsekuensi pidana dong. Siap siap saja," kata Pasek.

Baca: Legenda Arsenal Tertarik Melatih Klub di Italia

Pasek juga menambahkan, partainya akan segera menunjuk auditor untuk melakukan audit terhadap keuangan Partai Hanura. Audit ini dilakukan atas saran para pendiri untuk menjawab tudingan yang dilayangkan kubu Daryatmo.

"Nanti akan kami buka pada saatnya nanti, di mana orang yang mengaku bersih tidak main uang dan sebagainya. Kami punya banyak sekali alat bukti, pengakuan, saksi, yang justru kebalikannya," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved