Jumlah Penduduk Miskin Sulut Turun 0,3 Persen
Perkembangan Penduduk Miskin di Sulawesi Utara (Sulut) berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mengalami penurunan 0,3 persen
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Perkembangan Penduduk Miskin di Sulawesi Utara (Sulut) berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mengalami penurunan 0,3 persen, dari 8,2 persen atau 200,35 ribu jiwa pada September 2016 menjadi 7,9 persen di September 2017 atau 194,85 ribu jiwa.
"Angka tersebut menunjukkan penurunan yang konsisten setiap semesternya hingga
September 2017," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Moh Edi Mahmud, Minggu (6/1/2017).
Persentase penduduk miskin di
pedesaan dan perkotaan sama-sama mengalami penurunan. Wilayah Perdesaan mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah perkotaan.
Penurunan persentase penduduk miskin di wilayah perdesaan dibandingkan September 2016 adalah sebesar 0,18 persen. Sedangkan di wilayah perkotaan adalah sebesar 0,11 persen.
Persentase penduduk miskin Sulut selalu berada di bawah angka kemiskinan
Nasional pada periode September 2014 – September 2017. Tren pada periode tersebut tercatat berfluktuasi dengan range antara 7.9 – 8.98. Titik tertinggi persentase penduduk miskin terdapat pada September 2015.
Sedangkan titik terendah berada pada September 2017, yaitu 7.9 persen.
Persentase penduduk miskin Sulut dan Nasional memiliki pola yang yang
hampir sama pada periode September 2014 – September 2017.
"Keduanya konsisten menurun
sejak Maret 2016. Perbedaan hanya terjadi pada September 2015. Waktu itu, persentase penduduk miskin Sulawesi Utara mengalami kenaikan sementara angka Nasional menunjukkan
penurunan," katanya. (erv)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-rumah-warga-kurang-mampu-miskin_20180107_193026.jpg)