Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Regina AD Tampi : Bangun Sistem Kerja Modern

Wanita muda ini meyakini dengan membangun sistem kerja modern dan mengandalkan kemajuan teknologi saat ini menjadi solusi padatnya pekerjaan

Penulis: | Editor:
Ist
Regina AD Tampi 

Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Membangun sistem kerja modern dengan mengandalkan kemajuan teknologi saat ini diyakini wanita muda ini menjadi solusi padatnya pekerjaan yang dihadapinya setiap hari.

"Goal saya untuk pekerjaan membangun sistem kerja yang modern dengan mengandalkan teknologi yang sangat maju saat ini sehingga setiap detik itu bisa dimaksimalkan," ujar wanita bernama Regina Tampi.

Hal ini karena waktu yang ada saat ini menurutnya sangat kurang untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan setiap hari. "Sangat padat pekerjaan setiap hari, seandainya saja dalam sehari 36 jam," ungkapnya.

Rutinitasnya setiap hari wajib bangun pagi, meskipun tidur malam pukul 12.00 Wita. Padahal setiap hari wajib tidur 8 jam supaya tetap fit. "Makanya tidak boleh berprinsip seumur hidup bisa kerja seperti itu," katanya. 

Untuk mewujudkan kerja yang efektif dengan Ini dia saat ini membangun sistem kerja dengan mengandalkan teknologi di kantornya.
"Selain itu juga membantu membangun sistem kerja di kantor orang tua saya," ungkapnya.

Kalau bisa memaksimalkan kinerja setiap orang, saya sangat rindu untuk kesejahteraan setiap karyawan yang berada di bawah naungan kami terutama supaya meminimalisasi waktu lembur yang berdampak pada quality time mereka dengan keluarga mereka.

Sedangkan untuk pembagian waktu setiap hari, dia membagi jadwal ke dalam klasifikasi urgent (super prioritas) yang artinya tidak bisa ditunda, Penting untuk segera dilaksanakan, Biasa saja, dan yang masih lama tenggat waktunya.

Jika menghadapi kesulitan atau tantangan dalam pekerjaan bawa dalam doa di hati. Tidak boleh panik sama sekali, harus optimis tidak boleh pesimis. Yang harus dipikirkan adalah how to solve the problem? Jangan takut dan malu untuk meminta bantuan orang orang lain dalam memecahkan masalah karena kita makhluk sosial tidak mungkin hidup tanpa bantuan orang lain.

"Jika perlu bertanya, bertanyalah jangan gengsi. Kita harus jadi pribadi yang siap untuk living n working outside the box. Jangan main aman dan juga untuk pribadi saya tidak suka berspekulasi dalam pekerjaan dan keseharian. Semuanya dalam kalkulasi," ungkapnya.

Kesulitan akan senantiasa menjadi lebih sulit kalau kita tidak flexible menghadapi perkembangan dan perubahan yang terjadi di sekitar kita di sektor apapun. Contohnya penerapan "Revolusi Mental" di era Jokowi ini sangat berdampak dalam segala aspek kehidupan kita terutama kinerja kita. Mengubah kebiasaan itu tidak gampang tapi sikap open minded dan mau berusaha menyesuaikan dan melaksanakan sesuatu yang baik terutama menghadapi era free trade dan globalisasi akan membantu kita menghadapi persaingan di lapangan.

"Ora et Labora (Berdoa dan Bekerja) by St Theresia from Calcutta India itu wajib dijadikan prinsip dalam keseharian kita ditambah jujur, dan jangan pesimis. Kalau sudah terbiasa tidak akan meringankan beban tapi bekerja bisa lebih terarah dan tidak frustasi," ungkap Gina sapaan akrabnya.

Biofile
Nama: Regina AD Tampi
Tempat dan Tanggal Lahir: Tondano, Desember 1989
Hobi: baca, diving, koleksi komik dan buku-buku serta Juga game Age of Empires
Makanan favorit: Segala jenis ikan fresh, salmon sashimi
Minuman favorit: Air Mineral, Ocha
Nama Orangtua: Dicky Tampi
Pekerjaan: Notaris

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved