Tanpa Game Online dan Sosmed, Begini Kebahagiaan Generasi 90an Dengan Permainan Sederhana
Mari kita simak seberapa bahagia anak generasi 80 dan 90 an, serta permainan seperti apa yang menghibur mereka.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Naufal Hanifa Fadlurrahman (18) ?
Pemuda mojokerto yang mendadak tewas saat asyik bermain game online di sebuah warung internet (warnet).

Naufal Hanifa hanya salah satu dari sekian banyak generasi muda yang terkena dampak negatif dari game online.
Dunia saat ini berada pada zaman dimana perkembangan teknologi begitu cepat berlangsung.
Mulai dari perkembangan internet yang di Indonesia sendiri dinikmati kalangan layak sejak tahun 1994.
Hingga perkembangan gadget canggih.
Generasi yang lahir dan bertumbuh pada zaman ini dikenal dengan sebutan generasi millenial.
Ya mereka yang tumbuh sebagai anak kecil yang mengenal permainan digital, seperti game,handphone, dan didukung dengan fitur internet.
Mungkin sebagian akan merasa bahagia, namun mari kita simak seberapa bahagia anak generasi 80 dan 90 an, serta permainan seperti apa yang menghibur mereka.
Era 80 dan 90-an
Bagi kalian yang lahir di era 90 an tentu menyimpan banyak kenangan masa kecil yang indah dalam memory kalian.
Tak memiliki gadget seperti era sekarang ini, membuat generasi 90 an berkreasi sebebas yang mereka suka.
Untuk membangkitkan ingatanmu atau sekedar bernostalgia, mari kita simak bersama permainan era 80 dan 90 an
1.Gundu atau kelereng

Kelereng atau biasa dikenal dengan sebutan gundu di beberapa daerah, merupakan permainan yang mengasikan.
Dengan marbel ini anak-anak bisa memainkan banyak jenis permainan dan dengan jumlah pemain yang tidak ada batasan.
Wah seru juga ya.
2.Engrang
Generasi 90an mengenalnya sebagai engrang.
Engrang atau kaki panjang, ini yaitu sebuah tongkat panjang dengan penyangga kaki.
Biasanya dibuat dari bambu yang diberi tempat pijakan kaki.
Biasanya generasi 90 an memainkan engrang untuk berlomba siapa yang tercepat mencapai garis finish, atau sekedar berjalan-jalan sambil pamer, hehehehe, dulu kami bangga dengan kreatifitas.
3. Balapan Roda Bekas
Menjadi yang tercepat, ya siapapun tumbuh sebagai anak-anak di era 90an pasti akan selalu suka menjadi yang paling aktif.
Dengan permainan satu ini, itu bisa dibuktikan.
Memanfaatkan ban bekas, lalu membuat penyangga dari kayu untuk memberi dorongan pada ban.

Sederhana tapi tak ada anak-anak era 90an yang bosan memainkan balapan ini, hehehehe.
4.Adu Jagoan

Dua paku ditancapkan pada sebuah papan.
Lalu sebuah karet gelang dipasang pada kedua paku tersebut.
Kemudian pilih jagoanmu, biasanya dari daun.
Ambil sebuah batu lalu gosokkan pada paku, hingga getarannya membuat daun bergerak dan siapa yang jatuh lebih awal, dialah yang kalah.
Hahahahaha, sebagaian mengenalnya sebagai adu jagoan.
Sederhana,kreatif,menyenangkan,dan tetap tertawa menang atau kalah.
Tak perlu mengeluarkan biaya besar, mereka berkreasi untuk menciptakan kesenangan mereka sendiri.
Seperti itulah anak-anak generasi 80-90an. (TRIBUNMANADO/TRY)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/adu-jagoan_20171101_192415.jpg)