Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cinta Sedarah Berujung Tragis

Begini Tanggapan Kadis P3A Tentang Kasus Gantung Diri di Tareran Minsel

"Ini peristiwa yang sangat disayangkan, dan saya yakin kedua orang tua juga tidak ingin hal ini terjadi," ujarnya.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Andrew_Pattymahu
NIELTON DURADO
Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Sulut Mieke Pangkong. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Peristiwa gantung diri yang menewaskan Meifa (13) dan Rino (20) warga Kabupaten Minahasa Selatan ditanggapi dengan kepedihan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Sulut Mieke Pangkong.

Ketika ditemui Tribun Manado, Selasa (5/12) malam tadi, Mieke sangat menyesalkan hal itu terjadi.

"Ini peristiwa yang sangat disayangkan, dan saya yakin kedua orang tua juga tidak ingin hal ini terjadi," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa orang tua tidak sepenuhnya harus disalahkan atas kejadian ini.

"Mental dari anak-anak yang harus diperhatikan, karena orang tua juga pasti ingin yang terbaik untuk anaknya," tegas Mieke.

Sebelumnya diketahui warga Tareran Minahasa Selatan dikejutkan dengan penumuan dua sosok mayat yang gantung diri secara berhadapan.

Kedua remaja ini diduga memiliki hubungan asmara, tapi karena punya marga yang sama akhirnya dilarang oleh orang tuanya. (nie)
Area lampiran

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved