Ungkap Rencana Bunuh Diri di Instagram, Gadis 11 Tahun Tewas Mengenaskan karena Masalah Sepele
Sebelum bunuh diri, Milley sering menyakiti dirinya sendiri dengan cara menuliskan sebuah kalimat di tangannya.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID -- Gadis berusia 11 tahun memilih mengakhiri hidupnya karena ia merasa tidak senang dengan penampilannya.
Sebelumnya, rencana bunuh diri tersebut ia ungkapkan di Instagram.
Dilansir dari Mirror, Sabtu (1/12/2017), Milly Tuomey (11) menyimpan buku harian bunuh diri dan pernah menulis sebuah kalimat "gadis cantik tidak perlu makan" di lengannya setelah ia menyakiti diri sendiri.
Aksi bunuh diri Milly dilakukan di rumahnya sendiri di Dublin, Irlandia.
Ia meninggal setelah 3 hari mendapatkan perawatan pada 4 Januari 2016.

Baca: Kocak! Tinggalkan Bra di Kursi Pesawat, Artis Hollywood Ini Minta Tolong via Twitter
Pengadilan Dublin menyatakan pada 3 November 2015, Milly memberitahukan rencana bunuh dirinya pada tanggal tertentu di unggahan Instagramnya.
Kakak perempuan dan teman sekolah Milly memberitahukan rencana tersebut pada orangtuanya, Fiona dan Tim Tuomey.
"Ketika kami mengetahui Milly telah memilih hari kematiannya di Instagram, kami tidak dapat mempercayainya. Kami tidak tahu harus berbuat apa," kata orangtua Fiona dan Tim.
Mengetahui masalah yang dihadapi putrinya, Fiona dan Tim membawa Milly ke psikolog.
Namun, psikolog yang didatangi mengatakan ia tidak mengambil pasien lagi.
Milly pun disarankan untuk menemui ahli terapi seni.
Pada 24 November 2015, Milly memulai pertemuan pertamanya dengan ahli terapi.
Ia didorong untuk mengeksplorasi emosinya melalui sarana verbal dan visual.
Ahli terapi tersebut kemudian menyarankan agar Milly membuat janji dengan Layanan Kesehatan Mental Anak dan Remaja.
Sayangnya, Milly memilih untuk mengakhiri hidupnya secepat mungkin.
Baca: Daftar Lengkap Penerima Kompas Gramedia Awards 2017
Baca: Wakili Bupati Herson, Mata Ohy Berkaca-kaca saat Terima Penghargaan dari Kompas Gramedia
Selepas kepergian Milly, Fiona menemukan buku harian bunuh diri dan banyak obat-obatan di bawah tempat tidur putrinya.
Saat di pengadilan, Fiona mengungkapkan putrinya seringkali menyakiti tangannya sendiri.
Ia sering menuliskan kalimat "gadis cantik tidak perlu makan".
"Pada 1 Januari 2016, kami makan malam kemudian menonton film bersama. Namun, Milly mengatakan ia merasa bosan dan meninggalkan ruangan," jelas Fiona.
Dalam buku harian yang ditemukan, Milly menuliskan keinginannya menjadi dokter dan menikah di usia muda.
Tak hanya itu, Milly juga berkeinginan memiliki dua anak perempuan yang akan dinamainya Vanessa dan Grace Tuomey.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)