Kepsek GMIM 3 Tuminting Meninggal Dunia, Begini Suasana di Pemulasaran Jenasah di RSUP Prof Kandou
Suasana duka sangat terasa di instalasi pemulasaran jenasah RSUP Prof Kandou atas berpulangnya Desterina Bawata
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawawan Tribun Manado Warstef Abisada
TRIBUNMANADO.CO.ID--Suasana duka sangat terasa di instalasi pemulasaran jenasah RSUP Prof Kandou atas berpulangnya Desterina Bawata, Rabu (22/11).
Desterina meninggal saat mengalami kecelakaan lalu lintas di Pertigaan Gunuung Potong, Sindulang, sekitar pukul 12.00 Wita.
Nyawanya tidak tertolong. Kepalanya remuk dilindas truk kontainer, ketika ia mengendarai sepeda motor.
Kecelakaan diduga berawal saat korban hendak mendahului kontainer dari sebelah kiri.
Ketika menyalip, motor korban oleng. Korban tampak kehilangan keseimbangan. Ia kemudian terjatuh dan terlindas roda truk kontainer
Martin Kalumata, sopir kontainer mengaku tak tahu kalau truk yang disopirinya telah melindas korban.
Namun, ia mengaku sempat merasakan kendaraannya sedikit bergoyang menjelang tanjangan di Jl Gunung Potong. Saat itu ia melaju dengan persneling dua.
"Saya melihat ada motor jatuh, tapi tak melihat ada korban," kata Martin kepada Tribun Manado di Polresta Manado.
Saat ia menghentikan truk dan turun dari kendaraan, ia kaget ternyata ada korban yang sudah tak bernyawa tergeletak di jalan.
Melihat kejadian itu, Marthin langsung menuju Polsek terdekat untuk melapor.
Sementara, korban dilarikan ke RSUP Kandow.
Keluarga dan kerabat korban merasa sangat kehilangan. Isak tangis terdengar di ruang pemulasaran jenasah Desterina Bawataa di Rsup Prof Kandou.
Anaknya terus menangia memanggil-mangggil nama ibunya. Mamii...mamiii.. mamiii, katanya sambil terisak.
Kepergian Desterina Bawataa, Kepsek GMIM 3 Tuminting meninggalkan duka mendalam buat keluarga dan kerabatnya, Rabu (22/11).