Hanya Karena Hal ini, Komunitas Ojek Online Bersedia Kawal Pemakaman Laila Sari
Kabar duka masih menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Kepergian Laila Sari untuk selamanya mengundang banyak simpati.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar duka masih menyelimuti industri hiburan Tanah Air.
Kepergian Laila Sari untuk selamanya mengundang banyak simpati.
Laila Sari dikenal sebagai artis yang sangat berdedikasi tinggi.
Perempuan kelahitan 4 November 1935 ini terus menghibur masyarakat Indonesia meski usianya suda senja.
Kepergiannya tentu saja membuat banyak orang kehilangan.
Nenek berusia 82 tahun ini meninggalkan kita semua pada Senin (20/11/2017).
Sekitar pukul 19:50 WIB, Laila Sari menghembuskan nafas terakhirnya.
Laila Sari telah dimakamkan pukul 10:45 WIB, Selasa (21/11/2017).
Nenek tiga zaman ini akan dimakamkan di TPU Karet Bivak.
Laila Sari dimakamkan di satu makam yang sama dengan suaminya.

Ada yang berbeda dari pemakaman legenda industri hiburan Indonesia ini.
Pasukan ojek online terlihat mengawal jalannya pemakama.
Melansir Grid.ID, pasukan ojek online ini berasal dari komunitas ojek online se-Jabodetabek.
Komunitas ini hadir memang bertujuan untuk mengawal Laila Sari hingga ke peristirahatannya yang terakhir.
Meskipun mereka tak kenal satu sama lain, namun komunitas ini tetap datang ke pemakaman Laila Sari.
"Komunitas saya se-Jabodetabek dari kemarin sudah rencana, pengawalan buat mak Laila, walaupun kita nggak saling kenal," ujar salah satu pengemudi ojek online, Hendra Dermawan, Selasa (21/11/2017).
Pengawalan ini dimaksudkan sebagai bentuk rasa solidaritas mereka untuk Laila Sari.
Mereka tulus dan tanpa paksaan saat melakukan pengawaln pemakaman Laila Sari.
"(Ini kita rombongan untuk) menetalisir jalan, bela-belain datang dari Bekasi, ini bentuk solidaritas dari ojek online, kita nggak ada disuruh. Supaya ada bukti, ojek online bisa koordinasi buat pengawalan Mak Laila," tandas Hendra.

(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)