Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Buka Rakor Pengembangan Ekspor, Wali Kota Eman Ungkap Kemajuan Tomohon

Kota Tomohon terus mengalami peningkatan berbagai sektor seiring dengan pelaksanaan program 'Emas'

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman saat membuka kegiatan koordinasi program pengembangan ekspor dengan instansi terkai, pada Senin (20/11/2017) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Kota Tomohon terus mengalami peningkatan berbagai sektor seiring dengan pelaksanaan program 'Emas'

Hal ini dikatakan Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman saat membuka kegiatan koordinasi program pengembangan ekspor dengan instansi terkait.

Kegiatan ini dirangkaikan forum group discussion terkait penguatan IKM melalui kebijakan produk unggulan berbasis kawasan yang dilaksanakan di Rog’s Cafe, Senin (20/11/2017).

"Berbagai pencapaian yang diraih antara lain penghargaan WTP 4x berturut-turut, perencanaan pembangunan berdasarkan e-planning dan e-proposal, perubahan wajah kota dengan berbagai pembangunan," katanya

Saat ini sementara dibangun yaitu menara Alfa Omega, pelayanan terpadu untuk semua perizinan dengan merubah Kantor Walikota menjadi gedung pelayanan publik bernama Wale Kabasaran, dan program Smart City dimana kota tomohon terpilih sebagai salah satu kota yang mendapat pendampingan teknis dari Qlue dalam program nasional gerakan menuju 100 smart city, merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam membangun Kota Tomohon yang kita cintai dan banggakan," tambah orang nomor satu di Kota Tomohon ini.

Menurut Eman, semua itu boleh terwujud berkat kerjasama pemerintah, DPRD, stakeholder terkait dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat Kota Tomohon.

Terkait dengan sektor industri dan perdagangan, pemerintah juga memberi perhatian khusus karena sektor ini memiliki peran penting dalam rangka pencapaian misi ke-2 Kota Tomohon yaitu mewujudkan daerah yang berdaya saing dan mandiri.

Pada sektor perindustrian, Wali kota menjelaskan bahwa pemerintah sedang mengupayakan peningkatan industri kecil dan menengah yang menopang sektor pariwisata sebagai ikon Kota Tomohon, baik industri pengolahan maupun industri pangan.

"Sejauh ini, ada satu produk unggulan dari Kota Tomohon yang sudah menembus pasar ekspor sampai di Filipina yaitu industri rumah panggung. Ke depan, pemerintah mendorong dan mengharapkan agar akan ada lagi produk IKM yang diekspor dari Kota Tomohon dengan peluang-peluang dari sektor pertanian yaitu bunga, dan sektor pangan olahan berupa produk makanan lokal yang telah dikemas," katanya.

Eman berharap melalui kegiatan ini, akan menjadi wadah bagi kita semua baik pemerintah maupun stakeholder swasta dan pelaku usaha dalam merumuskan upaya-upaya pengembangan produk yang berpotensi eksport, sekaligus sebagai wadah komunikasi dalam menyelesaikan berbagai kendala dan hambatan yang terjadi.

"Saya berharap agar kita semua dapat membangun sinergitas yang baik, membangun jaringan dan koordinasi yang harmonis, serta mempertajam program-program yang merangsang pertumbuhan dan perkembangan produk yang berpeluang eksport," pungkasnya.

Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Tomohon, RA Lengkong mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang eksport produk sekaligus tata cara eksport sekaligus dalam forum diskusi nanti akan membuat suatu kajian yang nanti akan di ungkapkan dalam bentuk keputusan Wali kota berkaitan dengan kawasan-kawasan yang akan dikembangkan sebagai kawasan produk unggulan di Kota Tomohon.

Hadir juga dalam kegiatan ini sebagai narasumber Kepala Bea dan Cukai Manado Nyoman Adhi Suryadnyana, Kadis Peridustrian & Perdagangan Provinsi Suluyt yang diwakili  Kabid Perdangangan luar Negeri Darwin Muksin.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved