Bupati Tetty Canangkan Kampung KB di Desa Kilometer Tiga
"Kita wujudkan kehidupan bermasyarakat cukup 2 anak melalui program badan keluarga berencana," katanya
Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu mencanangkan kampung keluarga berencana di Desa Kilometer Tiga, Kecamatan Amurang, Selasa (7/11/2017).
Turut hadir Kadis BKKBN Provinsi Sulut Theodore Panjaitan, Kadis BKKBD Minsel Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana, Perwira Penghubung Kodim Minahasa, Kapolsek Amurang.
Bupati Minsel Christiany Paruntu memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Kilometer Tiga,
PMI Minsel dan Ikatan Bidan Minsel yang banyak membantu serta memfasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis,
"Kita wujudkan kehidupan bermasyarakat cukup 2 anak melalui program badan keluarga berencana," katanya
Dia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan rumah serta memperindah tempat tinggal.
"Pembangunan kampung KB gunanya meningkatkan kualitas hidup manusia khususnya di Minsel," ungkapnya
Dia mengajak masyarakat untuk menggalakkan gerakan program keluarga berencana dan mengintegrasikan serta membangun daerah dari pinggiran sesuai nawa cita presiden Jokowi.
"Instansi-instansi wajib memberikan bantuan dan menunjang Kampung KB dan Desa Wisata Kilometer Tiga untuk maju," jelasnya.
Kadis BKKBD Provinsi Sulut Theodore Panjaitan mengajak masyarakat dan pemerintah agar dapat konsentrasi kampung KB dan desa wisata. Katanya peranserta masyarakat sangat penting, sebab setiap penduduk berperanserta dalam pembangunan daerah.
Besarnya jumlah penduduk dan dinamika yang terjadi khususnya di Amurang, membawah perubahan penduduk saat lahir, mati, pindah tempat, atau jadi tenaga kerja keluar negeri harus di pantau dan dilaporkan.
"Kami berharap Kampung KB Desa Kilometer Tiga dapat dikelola sebaiknya-baiknya menciptakan kondisi yang ideal dan sejahtera," ungkap Panjaitan.
Audy Emor, Kadis BKKBD Minsel menjelaskan sedikit tentang sejarah terbentuknya Desa Kilometer Tiga. Awalnya sebagai sebuah pemukiman penduduk yang berasal dari pesisir pantai Amurang.
Karena terjadi abrasi pantai tahun 1982 berakibat penduduk kehilangan tempat tinggal, sehingga pemerintah melalui Bupati Alex Lelengboto kala itu menyiapkan tempat bagi masyarakat yang terkena bencana.
Alasannya di Kilometer Tiga karena masih tanah negara, sehingga Bupati memilih menjadikan pemukiman baru melalui Dinsos Minahasa yang juga saat itu masih Kabupaten Minahasa dan belum mekar.
Herman Ulaan, Hukum Tua Desa Kilometer Tiga menyampaikan bahwa kegiatan ini berdampak positif bagi masyarakat umumnya masyarakat Minsel. Program ini akan meningkatkan ekonomi dan khusus kampung KB sangat bagus untuk perencanaan keluarga.
"Ke depannya beberapa instansi akan membantu Desa Kilometer Tiga diantara akses jalan menuju Batu Dinding dan Air Terjun Takaan," pungkasnya.