Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penolakan Panglima TNI

Ketua Komisi I DPR Anggap AS Melecehkan Panglima TNI, Dubes AS Minta Maaf

Ketua Komisi I DPR nilai, pelarangan Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memasuki wilayah Amerika Serikat sebagai bentuk pelecehan.

Editor:
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. 

Menteri Luar Negeri Retno LP Masudi menjelaskan, KBRI di Washington D.C telah mengirim nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri AS untuk meminta klarifikasi.

"Permintaan tersebut diperkuat dengan nota diplomatik Kemlu RI ke Kedubes AS," kata Retno dalam pesan singkat, Minggu.

Menlu Retno juga sudah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan duta besar AS untuk Indonesia. Kebetulan, Dubes AS tidak berada di Jakarta.

"Dubes AS juga sedang menunggu info dari capital," kata Retno.

Rencananya, Retno juga akan memanggil Wakil Dubes AS pada Senin (23/10/2017).

Dubes AS minta maaf

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan meminta maaf kepada Menteri Retno terkait peristiwa itu.

"Duta Besar Amerika Serikat Joseph Donovan telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi atas ketidaknyamanan yang dialami Jenderal Gatot," demikian pernyataan tertulis Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia yang dimuat di laman resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat, Minggu (22/10/2017).

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Kedutaan Besar Amerika akan memfasilitasi keberangkatan Gatot ke Amerika.

"Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kemitraan strategis dengan Indonesia sebagai cara untuk memberikan keamanan dan kesejahteraan kepada masyarakat kedua negara," demikian pernyataan tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved