Bocah Ini Bernama Ariel Peterpan, Bagaimana Nasibnya Setelah Band Ariel Berganti Jadi Noah?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Awal 2016 lalu, Kompas.com pernah memuat berita tentang bocah SD bernama ‘Aril Piterpen’.

Namanya mirip dengan nama penyanyi band Noah, Ariel, yang sebelumnya terkenal dengan band Peterpan.

Yang unik, ejaan ditulis dengan kata "Aril" dan bukan "Ariel" seperti ejaan yang dipakai penyanyi Nazril Irham (Ariel). Peterpan pun ditulis dengan ejaan "Piterpen".

Tak pelak, bocah kelahiran Banyuwangi pada 16 Juni 2007 ini kerap dibully teman-temannya.

Bahkan karena bullyan, siswa SDN 1 Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi ini pernah berniat berganti nama.

"Tetapi, kalau boleh, aku mau ganti nama soalnya sering diejek sama teman. 'Aril... Aril...' gitu katanya. Tetapi, aku belum ngomong ke ibu kalau mau ganti nama," katanya kala itu.

Lantas bagaimana kabar bocah itu sekarang?

Salah satu Tv swasta pernah menayangkan aktivitas Aril Piterpen setelah namanya tenar.

Aril yang merupakan anak nelayan menjalani kehidupannya seperti biasa.

Kabar gembiranya, Aril mengaku sudah tak ingin mengganti namanya seperti pernah ia ungkapkan.

Ia juga tetap suka bermain bola bersama teman sekelasnya.

"Aku mau jadi pemain bola," katanya.

Aril sendiri mengaku tak ingin menjadi penyanyi seperti Ariel Noah yang tenar di televisi.

"Aku lihat Ariel yang di televisi, ganteng, tetapi aku enggak mau jadi penyanyi. Maunya jadi pemain bola," kata anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Supiyat dan Wiji tersebut.

Ibu Aril mengungkapkan ihwal pemeberian nama itu.

Menurutnya, saat dia akan melahirkan, Ariel dan bandnya Peterpan sedang manggung di Banyuwangi.

"'Saya ngefans sama Ariel,' gitu kata ibunya. Memang saat itu kan Ariel sama bandnya lagi terkenal-terkenalnya," katanya.

Guru-guru Aril di sekolah juga mengaku kaget membaca ejaan nama sang bocah.

"Saya juga kaget pas memeriksa buku induk dan menanyakan ke ibunya Aril, takut salah tulis. Ternyata, memang gitu namanya, termasuk ejaannya," kata Imam, salah satu gurunya.

Sehari-hari, menurut Imam, Aril belajar dan bermain seperti teman-teman lainnya. "Ya, seperti pada umumnya anak-anak. Dia suka main bola dan memang suka guyon anaknya," kata dia.

Menurut Imam, selain Aril Piterpen, sekolahnya juga pernah memiliki siswa yang bernama Iwan Fales yang lulus pada tahun 1996.