Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ALIRAN SESAT

Mengaku Sebagai Nabi, Juga Anak Tiri Nyi Roro Kidul, Pria Ini Bolehkan Seks Bebas

Seorang pria asal Tegal dilaporkan oleh warga karena ada dugaan mengajarakan aliran sesat dan mencabuli anak di bawah umur.

Editor:
Suratkabar.id
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID -- Selain menghalalkan hubungan intim layaknya suami istri secara bebas, ternyata masih banyak ajaran menyimpang lainnya yang diajarkan Sutrisno.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Tegal dilaporkan oleh warga karena ada dugaan mengajarakan aliran sesat dan mencabuli anak di bawah umur.

Pria tersebut bernama Sutrisno.

Dia warga RT 027 RW 004, Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.

Kepada pengikutnya, Sutrisno mengaku sebagai anak tiri dari Nyi Roro Kidul.

Tak hanya mengaku sebagai anak tiri dari Ratu Pantai Selatan, ia juga mengaku sebagai Nabi Adam. 

Keanehan ajaran Sutrisno Diungkap Mantan Pengikutnya Hebohkan Warga. Mbahas masala haid, puasa, salat ied, tawawih dan lain-lain janggal.
Keanehan ajaran Sutrisno Diungkap Mantan Pengikutnya Hebohkan Warga. Mbahas masala haid, puasa, salat ied, tawawih dan lain-lain janggal. (Tribun Jateng)

Dilansir dari Tribun Jateng, Sutrisno ditangkap di rumahnya pada Selasa (3/10/2017).

Sutrisno ditangkap karena adanya tuduhan kasus pencabulan anak di bawah umur.

Sutrisno mengaku menjadi seorang guru spiritual yang bisa menyembuhkan segala jenis penyakit.

Kasus ini bermula dari tahun 2011, saat ia pertama kali mendirikan tempat pengobatan alternatif.

Kemudian pada tahun 2013, ada banyak warga yang rutin mengikuti pengobatan di tempanya sekaligus menjadi pengikut tetap Sutrisno.

Bisa dikatakan sudah hampir enam tahun Sutrisno menjalankan pekerjaannya tersebut.

ES (39) warga sekaligus mantan pengikutnya mengungkapkan fakta-fakta tentang ajaran Sutrisno.

Ia mengatakan jika total ada 19 orang yang menjadi pengikut tetap ajaran Sutrisno.

"Aliran tersebut berdiri pada tahun 2011 berawal dari praktek pengobatan. Kemudian, pasien yang berobat selanjutnya diminta ikut bergabung menjadi pengikutnya," kata ES, Kamis (5/10/2017).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved