G30SPKI
Terungkap Jati Diri Sebenarnya Dari Pria Bernama 'Bejo Untung' Ini
Siapakah pria ini? Benarkah dia putra Letnan Kolonel Untung bin Syamsuri, pemimpin gerakan 30S/PKI?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Kristian Erdianto Bejo Untungsempat menjadi hangat diperbincangkan karena aksinya menuntut presiden Jokowi menuntaskan kasus pelanggaran 1965.
Video Bejo Untung sedang berorasi menangih janji Jokowi tersebut juga sempat viral di media sosial.
Dalam orasinya Bejo untung menyatakan bahwa sebelum menjadi presiden Jokowi pernah berjanji menuntaskan hal ini.
Ia juga menilai pemerinta tak responsif terhadap permintaan keluarga PKI.
Pada tayangan Indonesia Lawyers Club bertema “PKI, Hantu atau Nyata?” di tv One, Selasa malam, 19 September 2017 lalu, Bejo merupakan salah satu orang yang diundang untuk berbicara.
Siapakah pria ini? Benarkah dia putra Letnan Kolonel Untung bin Syamsuri, pemimpin gerakan 30S/PKI?
Tentang itu Bejo Untung akhirnya mengungkap sosok dirinya kepada publik.
Hal itu diungkapkan Bejo menghadapi tudingan Kivlan Zein dalam acara tersebut.
Ia mengatakan dirinya bukan anak dari Letkol Untung.
Ia mengaku dirinya adalah anak dari seorang guru yang lahir di Jawa Tengah.
"Saya anak dari seorang guru, lahir di Purwodadi, Jawa Tengah, saya orang deso. Pak Kivlan tahu saya anak dari Pak Letkol Untung itu dari mana," ujar Bejo.
Meski bukan anak dari Letkol Untung, tapi pada 1965, pimpinan Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965 itu ditangkap dan dipenjara tanpa peradilan selama sembilan tahun.
“Saya masuk penjara selama 9 tahun tanpa proses hukum. Kami mantan tapol tanpa proses hukum, kami tidak dibebaskan dengan selayaknya manusia bebas," kata Bejo
Dia ditangkap karena dinilai aktif mengikuti pergerakan Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) yang diduga merupakan underbow dari PKI.
"Kami makan tikus, kadal, keong racun, banyak yang meninggal kelaparan, banyak orang dibunuh di beberapa tempat, ini lah yang kami teliti bagaimana korban 65. Di beberapa daerah banyak kuburan massal," ujar Bejo.