Peduli Anak-anak Marginal, Asuransi Jagadiri Galang Donasi Ratusan Buku Bacaan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Asuransi Jagadiri berupaya meningkatkan literasi membaca kepada anak- anak kurang mampu. Literasi dilakukan melalui pembagian buku bacaan kepada anak-anak marginal binaan Yayasan Sahabat Anak.

Aksi bagi buku ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Gemar Membaca yang diperingati setiap September sejak tahun 1995.

Dalam program Berbagi Tanpa Beban ini, Asuransi Jagadiri mendonasikan ratusan buku bersama para netizen kepada anak-anak binaan Yayasan Sahabat Anak (YSA) di Sekolah Non Formal YSA, yaitu Pusat Kegiatan Anak, Kamis (28/9).

Latar belakang digelarnya donasi ini, rendahnya minat baca anak yang berpengaruh pada kualitas negara secara keseluruhan. Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia masih berada di peringkat terbawah yakni ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.

Indonesia di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Studi ini dilakukan oleh Central Connecticut State University pada 2016 dengan judul penelitian "Most Literate Nation In the World".

Program donasi yang dilakukan bersama netizen dan seluruh karyawan Jagadiri ini telah dimulai Juli 2017. Setiap netizen yang berpartisipasi dengan mengunggah foto dan caption tentang pentingnya peran buku dalam perkembangan masa depan anak.

Menurut Riccardo Frederik, Manager of Strategic Marketing PT Central Asia Financial (Asuransi Jagadiri), ratusan buku yang telah terkumpul kemudian dibagikan bersama dengan ratusan paket hampers kepada anak-anak binaan YSA.

"Selain itu, karyawan Jagadiri juga berkesempatan mengunjungi anak-anak di rumah belajar PKA dengan melakukan permainan edukatif bersama," ujarnya dalam rilis ke Tribun Manado, Jumat (29/9).

Melalui kegiatan ini diharapkan kehadiran Jagadiri tak hanya dirasakan melalui layanan perlindungan asuransi sesuai kebutuhan nasabah. "Melainkan bisa menjawab berbagai kebutuhan dasar lain masyarakat, seperti di sektor pelayanan pendidikan", terang Riccardo.

Alles Saragi, Wakil Ketua Yayasan Sahabat Anak mengapresiasi gagasan Jagadiri. "Buku-buku ini akan didistribusikan ke perpustakaan yang dioperasikan Sahabat Anak di Jakarta," ujar Alles.

Sahabat Anak mengoperasikan rumah bimbingan belajar di tujuh lokasi di Jakarta yang memberikan akses pendidikan bagi lebih dari 1.000 anak-anak di kantung marginal ibu kota. Program belajar dilakukan setiap Sabtu atau Minggu di tujuh lokasi bimbingan belajar Sahabat Anak.

Kemudian, setiap Senin sampai Jumat di sekolah nonformal dan PAUD Sahabat Anak dengan mengajarkan pengetahuan seperti baca, tulis, berhitung dan bahasa Inggris.

Di sela acara penyerahan bantuan, Amanda Chastity, Marketing Communication CAF menambahkan Jagadiri menyadari tidak semua anak memperoleh kesempatan untuk menikmati sumber bacaan yang memadai.

"Melalui program Berbagi Tanpa Beban, Asuransi Jagadiri ingin berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia dengan membantu anak-anak kurang mampu agar bisa mendapatkan kualitas pembelajaran yang baik," ujar Chastity.(ndo/rls)