Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Marhany Pua, Billy Lombok dan Franky Mocodompis Bagi Ilmu Untuk Peserta TOT Pemuda GMIM

Kegiatan Training of Trainer (TOT) di Wilayah Manado Titiwungen menghadirkan sejumlah pemateri dari kalangan senior-senior pemuda GMIM.

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Andrew_Pattymahu
ANDREW PATTYMAHU
Billy Lombok SH dan Franky Mocodompis SSos saat membagi ilmunya kepada penatua-penatua pemuda GMIM dalam materi sharing pelayanan TOT di Wilayah Manado Titiwungen 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Kegiatan Training of Trainer (TOT) di Wilayah Manado Titiwungen menghadirkan sejumlah pemateri dari kalangan senior-senior pemuda GMIM.

Dalam materi 'Orang Dewasa' yang dibawakan Penatua Aldrin Christian SSTP, ikut hadir dan memberikan masukan kepada peserta yakni anggota DPD RI, Ir Marhanny Pua.

Mantan Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM dua periode ini di hadapan peserta mengatakan bahwa di era yang makin tak menentu pemuda gereja harus terus menjadi garam dan terang dunia bagi semua orang.

Ka Hanny sapaan senior pemuda GMIM ini juga tutur memberikan motivasi kepada peserta yang kebanyakan penatua-penatua. Kata dia, pelayanan kepada Tuhan harus menjadi nomor satu.

Sementara dalam materi diskusi sharing pelayanan panitia menghadirkan Billy Lombok SH dan Franky Mocodompis SSos. Banyak masukan yang disampaikan kedua senior pemuda GMIM ini untuk seluruh peserta.

Lombok akan memperjuangkan supaya anggaran kegiatan TOT berikutnya bisa masuk di anggaran APBD Sulut. "Kegiatan seperti ini harus ditunjang senior-senior pemuda GMIM," kata dia.

Mocodompis menambahkan TOT perlu ada Lokakarya Kurikulum dulu. "Dibuat beberapa Tahap, misalnya tahap satu Mengenal Kategorial Pemuda, secara fisik, mental/rohani, konsep diri, pengetahuan, termasuk kapasitasnya sebagai Generasi milenia," ucap dia memberi masukan.

Mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Manado ini kemudian menambahkan perlu diberi perspektif pemuda di kota, di gunung dan di daerah pantai.

Tahap dua, dikaji apa perspektif gereja tentang Pemuda. Kondisi ini yg dijadikan arah pembinaan dan pelayanan Pemuda. "Sayangnya Bagian ini tidak pernah dibahas dan Seringkali antara pemuda dan badan pekerja di semua aras bentroknya pada aspek ini," kata dia.

Tahap ini yang harusnya direkomendasikan oleh TOT untuk dibahas sebelum berakhirnya periode yang sekarang. Targetnya, hasil pembahasan dan perumusannya untuk  ditetapkan keputusannya dalam sidang majelis sinode.(dru)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved