Deretan 'Nyanyian' Nazarudin, Bongkar Kelakuan dan Ancaman Setya Novanto, 'Saya Buka, Saya Dibunuh!'
Berikut deretan 'nyanyian' Nazaruddin yang menyebut keterlibatan Setya Novanto dalam kasus e-KTP dan ancaman pembunuhan yang ia terima.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kasus dugaan korupsi KTP elektronik (e-KTP) terus bergulir.
Kini KPK sedang menunggu pemeriksaan terhadap Ketua DPR RI, Setya Novanto yang masih menjalani pemulihan di Rumah Sakit pasca operasi katerisasi dan pemasangan ring pada jantungnya.

Setya Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mega proyek e-KTP oleh KPK dan sudah dua kali dilayangkan panggilan pemeriksaan tapi tak bisa hadir karena sakit.
Baca: Angelina Sondakh: Anggaran 1 Triliun, Setengah Dibagi ke Partai, Netizen: Makasih Sudah Jujur!
Sebelumnya, tim dokter KPK telah memastikan bahwa KPK sudah bisa melakukan pemeriksaan terhadap Setya Novanto karena kini kondisi kesehatannya sudah lebih membaik.
Terbukti saat KPK menyambangi kamar tempat dirinya beristirahat di rumah sakit, tak terlihat ada selang oksigen atau infus yang terpasang di tubuhnya.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Febri Diansyah mengatakan bahwa secara umum kondisi kesehatan Ketua DPR RI Setya Novanto yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, berangsur membaik.
Baca: Terungkap Kondisi Kesehatan Setya Novanto, Nurul Arifin: Doakan yang Terbaik!
Hal itu diungkapkan Febri usai penyidik dan dokter KPK kembali mendatangi rumah sakit Premier Jatinegara dan mendapatkan keterangan dari dokter rumah sakit tempat Novanto dirawat.
"Secara umum sebagaimana disampaikan pihak dokter RS. Kondisi pasien lebih membaik dibanding hari Senin lalu," kata Febri melalui pesan singkatnya, Rabu (20/9/2017).
Menurut Febri, kondisi jantung pasca-pemeriksaan kateterisasi dan pemasangan ring pun lebih baik. Tekanan darah juga relatif stabil.
Namun, KPK tidak sempat berbicara dan melakukan pemeriksaan kepada Ketua Umum Partai Golkar tersebut lantaran ia sedang tidur.
'Nyanyian' Nazaruddin
Menarik untuk disimak, kasus mega proyek e-KTP melibatkan banyak tokoh publik yang berpengaruh, sehingga menuntut keberanian KPK untuk membongkarnya.

Salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah Ketua DPR RI Setya Novanto.