Angelina Sondakh: Anggaran 1 Triliun, Setengah Dibagi ke Partai, Netizen: Makasih Sudah Jujur!

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan mengejutkan dilontarkan terpidana kasus suap anggaran Kemendiknas dan Kemenpora, Angelina Sondakh.

Dalam kesaksian yang ia sampaikan di hadapan majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) hari Rabu lalu, mantan anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini menyebut kalau partainya selalu mendapat jatah dari setiap proyek yang digarap pemerintah.

Baca: Nama Ibas Disebut Dalam Sidang Korupsi Angelina Sondakh

Mantan anggota Komisi X DPR RI ini bicara secara blak-blakkan bagaimana bagi-bagi jatah terjadi dari uang APBN untuk DPR dan partai-partai.

Angie menyebut nama mantan Bendaraha Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ikut berperan dalam bagi-bagi jatah tersebut.

"Kalau yang untuk partai sudah dipotong sama Nazar (Muhammad Nazaruddin). Jadi Nazar biasa memberikan serahkan sama saya itu memang sudah, yang ia sebut jatah pribadi," ungkapnya.

Baca: Angelina Sondakh Menangis, Saya Merasa Tertekan

Kalau jatah untuk partai menurut Angie sudah dipegang Nazar untuk dibagi-bagikan.

"Karena menurut Nazar kan pembagiannya itu 2 persen untuk partai, 2 persen untuk pimpinan banggar, 1 persen untuk anggota komisi," jelasnya.

Mantan Puteri Indonesia ini juga sempat memberikan ilustrasi terkait bagi-bagi jatah dari setiap proyek yang digarap pemerintah tersebut.

Menurutnya, jika terdapat pagu anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk proyek di Kemendinas (kini Kemendikbud),

maka dari pagu APBN tersebut disepakati 50:50 untuk pemerintah dan DPR RI.

"Jadi misalkan tambahan untuk Kemendiknas lah katakanlah, misalkan Rp 1 triliun, terus disepakati oleh komisi dan pemerintah bagi setengah..setengah. Nah dari setengah..setengah itu berarti DPR dapat 500 (Rp 500 miliar), dan 500 itu dibagi ke partai-partai."

Baca: Pengakuan Mengejutkan Annisa Pohan, Kisah Frustasi di Balik Fotonya Terungkap!

Cuplikan pernyataan Angelina Sondakh dalam persidangan yang dimuat Kompas TV tersebut sontak menuai geram warganet.

Videonya jadi viral di twitter dan menuai reaksi keras masyarakat Indonesia.

@alvinlie21 Gila Sementara Rakyat dikejar2 bayar pajak, Dana APBN dibuat bancakan para koruptor. Sebagai pembayar pajak, SAYA TIDAK RELA"

Sementara warga lain menyerukan gerakan 'stop bayar pajak' sebagai tanda protes, sampai pemerintah menjamin tak akan ada korupsi lagi terjadi di Indonesia.

@MohMaliki  Memang ga semua anggota dpr korup. Tp bgm kl kita stop bayar pajak dulu sampai pemerintah dan dpr menjamin ga ada korupsi?

@dkarhita  penghasilan yg kena pajak dgn tetesan keringat membasahi sekujur tubuh, lalu koruptor bgt nyamannya tak kena pajak...

@darmalia123  Gk heran kok Kita yg gaji kecil 100 rp pun byr pajak kok

@DasukiWijaya  10 thn, parpol2 di guyur uang hasil korupsi, Melimpah ruah duit rkyat di pake bncakn Sekrang smua celah, di tutup, Jokowi di anggap musuh,

@wahyu_kentjana ini yang bikin gue muak sebagai rakyat dan pembayar pajak!!!! @Fahrihamzah

@baybegini Terima kasih Bu Angelina Sondakh.... Sudah Jujur....