Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menyayat Hati, Lumpuh,Ditinggalkan Orang Tua,Ditolak Panti Asuhan

erenyuh,selama enam tahun lamanya Ariska Agustin (19) hidup lumpuh.Tinggal digubuk yang bocor, Riska tidur di tilam ala kadarnya.

Editor:
tribunkaltim.co/siti zubaidah
Ariska Agustin, gadis 19 tahun yang tulangnya bengkok sejak usia 10 tahun sehingga harus ngesot ke mana-mana. 

Namun hingga saat ini tak ada perubahan dan tak kunjung sembuh.

"Belum pernah dibawa ke rumah sakit, saya tidak punya biaya bawa, anak saya juga banyak. Saya bantu pun karena saya kasihan. Lantaran siapa lagi yang membantu kalau bukan saya di sini," keluhnya lirih.

Cici menyampaikan, Riska pernah dibawa ke panti asuhan, namun dipulangkan dengan alasan Riska tidak mandiri.

"Selama empat hari di panti, tapi dipulangkan. Kehidupannya ini yang kasihan.  Saya berharap ada yang bantu membawa ke rumah sakit agar tahu apa penyakitnya," ujar Cici.

Tinggal di gubuk yang bocor sana sini, Riska harus hidup ala kadarnya.

Makan pun berharap belas kasihan dari tetangganya.

"Saya bisa bantu apa, saya ini usaha laundry kecil-kecilan, bantu tetangga. Selama ini dia (Riska) tak pernah dapat bantuan apa-apa dari Pemerintah, hanya dikunjungi namun tidak ada aksi," ungkap Cici. 

Baca: WOW! Tidak Biasa, Pria Ini Memiliki 2 Wajah

Baca: Polwan Ini Menawarkan Diri Menjadi PSK, Dengan Alasan Desakan Ekonomi

Baca: Pengungsi Ini Jadi Mesin Pemuas Nafsu Wanita Tua Yang Menampungnya

Setelah Beritanya Viral, Istri Walikota Langsung Bertindak

Penderitaan perempuan berusia 19 tahun, warga RT 23, Karang Jati ini belum mendapat perhatian pemerintah.

Barokah, Ketua RT 23 Kelurahan Karang Jati mengatakan, belum pernah dapat bantuan dari pemerintah.

Ada pegawai dinas sosial datang tapi tidak pernah ada action-nya.

Alasannya Riska tidak memiliki KTP.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved