Posisi Tatong Kian Kritis karena PAN Pilih Jainuddin dan Djelantik Kuasai Golkar
Dengan demikian PAN sudah memutuskan untuk menjalin koalisi dengan Golkar. Artinya, kaki Golkar ada pada diri Djelantik dan ADM atau Nasrun Koto.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Tatong Bara, Wali Kota Kotamobagu, belum mendapatkan kendaraan untuk maju kembali pada Pilkada 2018.
Partai Amanat Nasional (PAN) yang memenangkan dia sebagai wali kota periode 2013-2018 justru memilih Jainuddin Damopolii.
Jainuddin adalah wakil Tatong di pemerintahan Kota Kotamobagu. Dia pula yang menjabat Ketua PAN Kotamobagu, menggantikan Tatong yang terpilih sebagai Ketua PAN Sulut.
Posisi Tatong menjadi petahana pun kian kritis. Pasalnya, tidak hanya di PAN, ia juga mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui Golkar dan Demokrat.
Golkar, Senin (4/9) kemarin, sudah memastikan mengusung Djelantik Mokodompit sebagai calon tunggal.
Bersama dia ditetapkan pula para bakal calon wakil wali kota, yakni Aditya Anugerah Moha (ADM), Nasrun Koto SH, Herdi Korompot, Ishak Sugeha, Abdul Kadir Mangkat (AKM), Raski Mokodompit, Yusran Mokolanut, Khoni Balamba, dan Dr Jusnan Mokoginta.
Adapun Demokrat masih getol memperjuangkan kadernya, Ishak Sugeha, sebagai calon wali kota.
"Tidak rekom Tatong dan Jainuddin karena sudah direkomendasi oleh PAN," kata Djelantik, Ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu.
Dalam rapat pleno tingkat DPD II kemarin, Golkar bulat mengusung Djelantik, wali kota pertama Kotamobagu yang berpasangan dengan Tatong sebagai wakil wali kota.
"Apakah saudara-sudara setuju Djelantik Mokodompit sebagai calon wali kota masa bhakti 2018-2023?" tanya Sudirman Mamonto, Sekretaris DPD II Golkar Kota Kotamobagu, kepada peserta rapat pleno dan dijawab dengan lantang, "Setuju!".
Hasil pleno tersebut selanjutnya diteruskan oleh pengurus DPD I Golkar Sulut ke DPP di Jakarta. DPP yang nanti mengeluarkan rekomendasi pasangan calon.
Adapun PAN sudah menentukan nasib Tatong pada Minggu (3/9). Johnstrauss Manossoh, Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon DPD PAN Kotamobagu, Senin, mengatakan, selain menetapkan Jainuddin sebagai bakal calon wali kota PAN juga memutuskan Nasrun Koto, Wakil Ketua I DPD II Golkar Kotamobagu, dan Aditya Anugerah Moha (ADM), Anggota DPR RI, sebagai calon wakil wali kota.
Dengan demikian PAN sudah memutuskan untuk menjalin koalisi dengan Golkar. Artinya, kaki Golkar ada pada diri Djelantik dan ADM atau Nasrun Koto.
"Ibu Tatong tidak akomodir, tidak ada alasan apa-apa, karena dari 51 peserta bulat ketua DPD Pak Jainuddin. Justru nama Tatong keluar di posisi bakal calon wakil, meraup tiga suara," tandasnya.
Adapun Ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu Ishak Sugeha belum memastikan apakah partainya akan menjagokan Tatong.