Bocah Jalanan Penjual Pulpen Makan di McD Untuk Pertama Kali, Ya Tuhan Ekspresinya, Bikin Nangis!
Bocah jalanan usia 5 tahun begitu gembira saat ditawari makan di McD. Ditanya kenapa tidak sekolah? Jawabanya bikin airmata tumpah.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video mengharukan beredar di dunia maya.
Isinya tentang aktor kenamaan India Varon Pruthi yang membelikan makanan untuk bocah jalanan penjual pulpen berusia 5 tahun, yang belum pernah makan di restoran cepat saji McDonald.
Ia menemukan bocah itu terus berdir melihat dari luar restoran, sambil menjajakan pulpen jualannya.
Ia hanya bisa melihat banyak orang makan di dalam restoran itu, tanpa bisa membelinya.
Baca: Viral! Dikira Restoran, 2 Wisatawan Tiongkok Ini Makan di Ibadah Kolom di Manado
Video tersebut diberi keterangan "Anak jalanan berusia 5 tahun ini menuju McDonald's untuk pertama kalinya. Perjalanan Anak Jalanan 5 Tahun Pertama ke McDonalds akan membuat Anda Menyadari Betapa Anda Adalah Orang Paling Bahagia dan Kaya"
Seorang bocah laki-laki 5 tahun berdiri menahan lapar di luar restoran McDonald sambil menengok ke dalam dari balik kaca jendela.
Actor Varon Pruthi kemudian mengajak bocah itu masuk ke dalam restoran cepat saji tersebut.
Baca: Ya Allah! Detik-detik Idul Adha Berubah Jadi Musibah, Umat Lari Ketakutan Teriak Allahu Akbar!
Raut gembira terpancar di wajah bicah tersebut, apalagi ketika Varun menawarkannya untuk membeli makanan yang ia sukai.
"Aku menemanimu, ayo," ujar Varon mengajak bocah itu masuk ke antrian untuk membeli makanan dan minuman.
"Apakah kau lapar?"
"Iya," jawab bocah tersebut.
Varon lanjut bertanya, "apakah kau datang kesini setiap hari?" dan dijawab iya oleh anak itu.
Bocah tersebut mengaku sering datang ke depan restoran McDonald untuk menjual pulpen setipa hari.
Sambil menunggu ada pembeli yang mau beli pulpen yang ia jual, ia selalu suka menengok ke dalam restoran, karena iya sangat ingin membeli makan tapi tak pernah punya cukup uang untuk mendapatkannya.
Baca: Mahasiswi Ini Terima Rp14Miliyar, Dikira Beasiswa,Saat Tahu Salah Transfer Begini Nasibnya
Bocah itu pun melanjutkan jawabannya dengan kalimat menyayat hati.
"Kalau saya tidak menjual pulpen, bagaimana saya bisa makan," ungkapnya.
Ia kemudian merinci apa saja yang bisa ia beli dengan hasil menjual puplen.
Tentu saja itu tidak termasuk membeli makanan McDonald, karena makanan ini hanya jadi angan belaka baginya.
Uang penjualan pulpen harus diberikan ke orangtuanya untuk mencukupi kebutuhan perut setiap hari.
"Kami membeli susu harga 20 rupee, gula harga 2 rupee, beli daun teh 2 rupee, dan beli tepung 20 rupee," ungkapnya.
Varon pun memastikan bahwa antrian mereka makin dekat ke pelayan, "silahkan kau sebut mau beli apa," ungkapnya kepada bocah tersebut.
Baca: VIDEO: Dipecat Dari Kesatuan, Polisi Ini Menangis Di Depan Kapolda Riau
Sambil menunggu makanan diserahkan pelayan, Varon pun bertanya, "apakah kau tidak sekolah?"
Bocah itu pun menjawab, "kalau aku pergi ke sekolah, bagaimana aku bisa makan?" ucapnya.
Saat makanan pesanan mereka diserahkan pelayan, lihatlah apa yang dilakukan bocah itu.
Ia dengan semangat mengangkat nampannya sendirian. Nampan yang penuh dengan makanan.
Tingkah bocah yang baru pertama kali bisa makan di McD ini sungguh membuat aktor Varon terharu.
"Kau bisa mengangkatnya sendirian?" ungkap Varon sambil menawarkan diri untuk membawa nampan itu dan mengajak si bocah untuk mencari tempat duduk.
Sambil menikati makanan McD pertamanya, Varon ngobrol dengan bocah itu.
Sambil makan, bocah itu tak meminta Varon pun untuk makan juga. "Kakak, kau makan juga," ujarnya.
"Tidak..tidak...itu punyamu semua," jawab Varon.
Bocah itu melanjutkan, "bolehkan saya menyimpannya satu untuk saudara perempuanku dan satunya lagi aku makan," tanyanya ke Varon.
Kau menyimpannya satu untuk saudara perempuanmu? Kau hebat sekali, ujar Varon tak percaya mendengar perkataan bocah itu.
"Apakah kau sangat mengasihi saudara perempuanmu?" tanya Varon.
"Iya. kami suka bermain bersama," ungkap bocah itu.
Ia terus lahap menyantap menu ayam yang dibeli untuknya, sampai-sampai sisa saos di jemarinya yang kotor itu pun dijiatnya. Seolah tak mau menyisakan sedikit saja makanan istimewa yang baru pertama kali itu dinikmatinya.
Varon terus memperhatian anak itu dengan takjub.
"Ibuku sedang demam." katanya.
"Itulah mengapa kamu bekerja," tanya Varon dan diiyakan bocah malang itu.
"Dan apa pekerjaan ayahmu," tanya Varon.
"Aku tak punya ayah lagi. Ia sudah meninggal dunia," jawabnya.
Siapa sangka, meskipun tak sekolah, anak ini pintar melafalkan sejumlah kata dan angka dalam bahasa Inggris.
"One, two, three...bathroom...twenty rupees," ucapnya.
"Luar biasa," ujar Varon kagum.
"Apakah kau mau sekolah?" tanya Varon ke bocah itu.
"Kalau aku ke sekolah, bagaimana aku nanti bisa makan," ujar bocah itu mengulangi perkataannya sebelumnya.
Ia mengatakan setiap hari ia harus bekerja untuk mencari nafkah, kecuali hari Selasa.
Itu adalah hari liburnya dan ia akan berada di rumah untuk beristirahat.
"Kakiku sakit," ucapnya.
"Kenapa kakimu sakit, apakah karena kau bekerja dengan keras?" tanya Varon.
"Iya. Saya sangat lelah," ujar bocah itu.
di akhir pembicaraan dengan bocah tersebut, sang aktor memberikan uang 300 rupee dan diterima dengan ekspresi tak percaya bocah penuh senyum tersebut.
"Semua ini untukku?" tanyanya gembira, dan iiyakan Varon.
"Iya, berhati-hati ya. Uangnya mau diapakan?" tanya Varon.
"Untuk membeli makanan," ujar sang bocah sambil pergi dengan gembira.
Video yang beredar di youtube ini sukses membuat warganet menangis haru.
Tonton videonya berikut ini :
TRIBUNMANADO/Fransiska Noel