Ferry Liando: Tetty Peluang Ganti Vreeke
Jika surat keputusan soal pemecatan Vreeke Runtu sebagai Ketua Partai Golkar Sulut itu benar, maka dampak politiknya sangat mengganggu.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Ferry Liando
Dosen Fisip Unsrat
Jika surat keputusan soal pemecatan Vreeke Runtu sebagai Ketua Partai Golkar Sulut itu benar, maka dampak politiknya sangat mengganggu. Sebab, tahapan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) 2018 6 daerah di Sulut segera dimulai .
Secara internal Partai Golkar, sudah mulai melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah. Dalam tahapan penjaringan pasangan calon, potensi konflik besar kemungkinan akan terjadi, karena bisa terjadi tarik menarik antara kekuatan pendukung Vreeke Runtu dan kekuatan yang bukan pendukungnya.
Kemudian pemecatan tersebut, akan berpengaruh pada soliditas partai Golkar terutama dalam menghadapi pilkada nanti. Namun demikian DPP Golkar pasti punya pertimbangan matang soal pemecatan itu.
Jika pemetaan memang betul-betul terjadi, maka membuka peluang bagi Tety Paruntu untuk tampil. Sebab, selama ini Golkar Sulut sepertinya telah memiliki dua matahari.
Disatu sisi sebagian elit partai masih loyal terhadap Vreeke, namun di sisi lain sebagian elit sudah berpaling dan menerikan dukungan pada Tetty. Namun, konstelasi politik saat ini berubah. Pintu politik sepertinya telah terbuka lebar untuk Tetty
Jika akhirnya kepemimpinan Golkar beralih ke Tetty, maka sebaiknya Tetty perlu melakukan konsolidasi partai, dengan cara tetap merangkul elit-elit politik yang selama ini menjadi loyalis Vreeke.
Namun, demikian pemecatan ini masih perlu dibuktikan sebab pengalaman selama ini banyak dokumen yang beredar yang akhirnya terbukti palsu. (War)