Hampir 1.000 KTP Elektronik di Mitra tak Bisa Dicetak
"Semua perekaman dari Desember 2016 sampai April 2017 ada beberapa tidak bisa dicetak, hampir 1.000 KTP."
Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
Liputan Wartawan Tribun Manado, Valdy Vieri Suak
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Hampir 1.000 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) warga Minahasa Tenggara tak bisa dicetak.
Dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) David Lalandos, Senin (28/08), hal tersebut bukan disengaja.
"Semua perekaman dari Desember 2016 sampai April 2017 ada beberapa tidak bisa dicetak, hampir 1.000 KTP," ujarnya.
Menurutnya masalah terjadi saat proses pengiriman ke pusat.
"Sebab untuk menerbitkan KTP-el bukan hanya kewenangan Disdukcapil. Kita sudah kirim data perekaman, namun belum bisa dicetak," jelasnya.
Meski begitu menurutnya tak semua KTP-el yang tak bisa dicetak.
"Tapi ada beberapa orang saja yang tak bisa dicetak. Kami pun belum tahu masalah ini. Tapi kami akan terus konfirmasi ke pusat terkait masalah ini," akunya.
Namun ia mengaku akan mencoba kembali mengirim data saat tengah malam.
"Ada saran dari salah satu teman di Dinas Capil lain. Bahwa saat ia kirim data malam bisa tercetak. Sebab masalah ini bukan hanya di Mitra tapi semua daerah," jelasnya
Dia mengatakan, dulu saat perekaman warga tak perluenunggu lama.
"Paling hanya satu dua jam sudah selesai. Tapi sekarang sudah beberapa bulan ada yang belum bisa dicetak," jelasnya.
Sementara itu Rio Lonsung mengatakan sudah empat bulan menunggu KTP-el.
"Saya sudah lakukan perekaman sejak bulan April namun belum dapat KTP-el," jelasnya.
Meski begitu ia mengaku tetap sabar menunggu.