Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yakin Sang Kakak Masih Hidup, Popi : Saya Merasakan Dia Masih di Suatu Tempat

Mereka berusaha mencari tahu kabar terkini tentang operasi pencarian ABK.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
Keluarga korban KM Baku Sayang 03 mendatangi PT Sari Malalugis Selasa (21/8/2017) pagi 

Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Keluarga 12 anak buah Kapal Motor (KM) "Baku Sayang 03" yang masih hilang pascainsiden tenggelamnya kapal tersebut pada Minggu dini hari, masih berdatangan ke PT Sari Malalugis pada Selasa (21/8/2017) pagi.

Mereka berusaha mencari tahu kabar terkini tentang operasi pencarian ABK.

Popi Kagiling, adik dari ABK Marlon Kagiling berharap kakaknya bisa ditemukan.

Popi mendapat keyakinan bahwa sang kakak masih hidup dari pendoa.

"Ia katakan mereka masih hidup," kata dia.

Sebagai saudara terdekat, Popi memiliki kontak batin dengan Marlon.
Dia merasa kakaknya masih hidup.

"Saya merasakan dia masih di suatu tempat," kata dia.

Irving, anak dari Anton, sang kapten kapal berdoa semalaman untuk keselamatan sang ayah.

"Saya berdoa sambil berlinangan air mata," kata dia.

Terakhir ia bertemu sang ayah pada Jumat malam, sesaat sebelum sang ayah naik kapal.

"Ia nampak baik saja, semoga itu firasat jika ia selamat," kata dia. 

Diketahui, KM Baku Sayang 03 diterjang ombak di perairan Siau pada Minggu dini hari. 12 dari 23 ABK masih dinyatakan hilang. 11 ABK yang ditemukan kini sedang dirawat di Siau.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved