Lagu Hidup Rukun dan Damai Berpadu dengan Suara Azan

Laporan wartawan Tribun Manado David Manewus

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Saat lagu "Hidup Rukun dan Damai" ciptaan Pastor Marsel Rarun MSC dikumandangkan saat kolekte ibadah Rosario perwakilan umat Keuskupan Manado pada Murojaan (doa bersama 171717), di lapangan Tenis markas Kodam Merdeka (17/8), suara azan terdengar.

Kedua suara doa itu bersahut-sahutan dan terdengar harmonis satu sama lain. Bahkan saat umat muslim menyerukan kata Amin, umat Katolik juga sementara menerima berkat dari uskup Manado, Mgr Rolly Untu MSC yang juga ditutup dengan kata amin.

Suasana doa memang menyelimuti markas terbesar TNI di Sulawesi Utara itu. Semua agama yang diakui di Indonesia berdoa bersama di tempat yang berbeda.

Kebetulan juga mushola tempat salat umat muslim berdekatan dengan tempat ibadah rosario umat Katolik.

Uskup Rolly mengaku sangat menghargai insiatif dari Panglima TNI. Begitu juga dengan Pandam Kodam Merdeka atas itu.

"Terima kasih juga kepada umat Katolik di sini . Di bawah bimbingan Kepala bindal Kolonel Thomas Heru," katanya.

Mereka katanya telah mengerakan semua komponen masyarakat. Semua dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-72.

"Semoga terang Tuhan selalu menerangi kita semua. Terima kasih," ujarnya.

Tema acara ialah "semoga Kerukunan antar agama, suku dan budaya, di Indonesia yang menjadi cerminan kepribadian bangsa Indonesia mendapat rahmat-Nya sebagai bangsa yang bermartabat, besar dan berdaulat untuk Indonesia lebih kasih sayang". Itu pula yang didoakan uskup Rolly di akhir ibadah.

Thomas Heru sebelumnya, juga membacakan sambutan panglima TNI. Doa bersama ini merupakan inisiatif panglima TNI. 

Setelah doa, semua umat berbaur bersama di lapangan Makodam. Semua menyantap hidangan Bakso dan makanan lain yang disediakan gratis Kodam Merdeka