Sam: 22 Finalis Duta Bahasa Tak Gunakan Narkotika
Charisma Lumingkewas (17), Finalis Duta Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengaku tegang saat mendengarkan pengumuman hasil tes urine
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Charisma Lumingkewas (17), Finalis Duta Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengaku tegang saat mendengarkan pengumuman hasil tes urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut, Jumat (14/7) sore di Kantor Balai Bahasa Sulut.
Ia tegang karena takut terindikasi menggunakan narkotika. "Tadi tegang juga sih. Takut hasilnya positif," ujar Charisma.
Lanjut Wakil Dua Keke Minahasa Utara Tahun 2016 dirinya bisa lega, ketika petugas dari BNNP Sulut menyatakan bahwa 22 finalis tidak terindikasi menggunakan narkotika.
"Selama ini memang saya tidak pernah menggunakan obat berbahaya tersebut," ujar dia.
Sam Repy Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sulut saat menyampaikan hasil tes urine memang diawali dengan pertanyaan yang membuat situasi semakin tegang. Seperti, apakah ada yang minum obat ringan.
"Alat itu untuk mendeteksi apakah terindikasi menggunakan narkotika atau tidak.Dan dari 22 finalis yang dilakukan tes urine semuanya terindikasi, terdapat, tidak menggunakan narkoba," ujar dia.
Wajah para finalis duta bahasa saat mendengarkan penyampaian dari petugas BNN begitu tegang. Ada yang tangannya dikunci rapat-rapat. Ada yang terus memandangi bapak itu. Posisi tubuh yang sedang duduk terus terlihat tegak.
Sampai akhirnya semua tampak lega saat Sam Repy menyampaikan bahwa tidak terdindikasi narkotika.
Para finalis langsung bertepuk tangan.
Deisy Wewengkang, Ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa Sulut mengatakan tes urine memang satu diantara persyaratan bagi para finalis. "Jika tidak ada surat hasil tes urine finalis tidak bisa melanjutkan. Dua dari 24 finalis yang belum tes kita arahkan tes sendiri, paling lambat besok (Sabtu)," ujarnya. (dik)