Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TMMD ke-99 di Ranolambot, Pangdam Ingin Prajurit Lebih Dekat Masyarakat

Tiga perwakilan TNI, Polri, dan Linmas desa Ranolambot Kecamatan Kawangkoan Barat, terima secara simbolis sekop.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Lodie_Tombeg
tribun manado
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito menyerahkan bantuan kepada warga Ranolambot saat pembukaan TMMD di Minahasa, Selasa (4/7/2017) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Tiga perwakilan TNI, Polri, dan Linmas desa Ranolambot Kecamatan Kawangkoan Barat, terima secara simbolis sekop, cangkul, dan gancu tanah.

Peralatan tersebut diserahkan oleh Bupati Minahasa Jantje Sajow yang menjadi komandan upacara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), di lapangan sepak bola desa Ranolambot, Selasa (24/7).

Pemberian peralatan tersebut sebagai simbol dimulainya pelaksanaan TMMD dengan berbagai pekerjaan yang akan dilaksanakan di desa Ranolambot semisal pembuatan jalan dan jamban.

Upacara pembukaan tersebut nampak dihadiri oleh Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Asisten I Provinsi Sulut John Palandung, perwakilan dari Lantamal VIII Manado, Frokopimda Minahasa, Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar bersama Forkopimda Minsel, jajaran SKPD Pemkab Minahasa, dan pemerintah kecamatan Kawangkoan Barat, Kepala BRI Tondano Muhammad Fadjari, serta undangan lainnya.

Sementara di barisan ada jajaran TNI dari berbagai satuan, anggota Polres Minahasa, siswa, juga masyarakat desa Ranolambot.

Selain itu, kepada ketiga perwakilan disematkan juga secara simbolis tanda pelaksanaan TMMD ke 99.

Pemkab Minahasa dan Kodim 1302 Minahasa juga menandatangani kontrak kerja yang berisi pekerjaan yang akan dilaksanakan selama sebulan di desa Ranolambot.

Dalam sambutannyanya, Bupati Minahasa yang mengenakan seragam loreng khas TNI mengatakan terimakasih dan apresiasi dan terimakasih yang tinggi kepada jajaran TNI dan Polri yang kembali menggelar dan mempercayakan TMMD di Minahasa.

"Dalam Kebersamaan dan gotong royong jika terus dikembangkan maka tidak ada hal sulit untuk disolusikan dan tidak ada tantangan yang susah untuk ditaklukan," ujarnya.

TMMD menurutnya merupakan komitmen bakti TNI untuk membantu pemerintah mengakselerasikan gerak pembangunan serta menyejahterakan masyarakat dengan semangat gotong royong.

Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito menyerahkan bantuan kepada warga Ranolambot, Selasa (4/7/2017).
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito menyerahkan bantuan kepada warga Ranolambot, Selasa (4/7/2017). (tribun manado)

TMMD dari tahun ke tahun telah banyak memberi kontribusi bagi percepatan pembangunan di desa tertiggal terisolasi termasuk wilayah perbatasan dan sejalan poin nawacita presiden membangun Indonesia dari pinggira.

"Gotong royong intisari Pancasila yang merupakan kekuatan dasar modal sosial rakyat Indonesia yang juga dimiliki oleh Tou Minahasa yang diwariskan turun temurun sebagai kearifan lokal yang kita miliki.

"Melalui mapalus masyarakat bahu membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan, mengubah menjadi peluang dan kekuatan di berbagai aspek kehidupan, dan terbukti ampuh menangkal upaya memecah belah, dan semakin merekatkan ikatan kekerabatan dan rasa persaudaraan sebagai kesatuan masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, mapalus perlu terus digelorakan untuk mengakselerasikan pemberdayaan dan pembangunan kesejahteraan masyarakat.

"Hal tersebut sejalan dengan pelaksanaan TMMD yang menekankan kemanunggalan TNI dan masyarakat, baik dalam pembangunan sarana fisik, tapi juga pembangunan semangat masyarakat untuk mengelola potensi yang dimiliki, serta kesiagaan menghadapi ancaman tantangan," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved