Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perkemahan Karya Pemuda GMIM 2017 Berpusat di Desa Tumaluntung Minut

Ribuan pemuda GMIM bakal menyemut di tengah hutan Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara Senin (26/6) hingga Minggu (1/7) mendat

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Andrew_Pattymahu
zoom-inlihat foto Perkemahan Karya Pemuda GMIM 2017 Berpusat di Desa Tumaluntung Minut
NET
Kompelka Pemuda GMIM

TRIBUNMANADO.CO.ID-Ribuan pemuda GMIM bakal menyemut di tengah hutan Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara Senin (26/6) hingga Minggu (1/7) mendatang.

Mereka bakal mengikuti perkemahan karya pemuda GMIM (PKPG) 2017, menurut Ketua Umum panitia pelaksana Ifonda Nusah SE panitia sudah siap melaksanakan hajatan tingkat sinodal.

"Puji Tuhan kami berayukur akan menyambut  kedatangan peserta PKPG 2017, jika Tuhan berkenan PKPG ini berlangsung dan berjalan baik, kami menyiapkan kurang lebih 15 hektar lahan yang sudah diratahkan  untuk menjadi tempat perkemahan," tutur Ifonda kepada Tribun Manado Kamis (22/6).

Lanjut perempuan yang menjabar Hukum Tua Desa Tumaluntung itu, akan awali dengan ibadah oleh Pendata yang telah tugaskan Badan pekerja majelis Sinode (BPMS) GMIM dan direncanakan dibuka oleh Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey.

Tak hanya ketersediaan lahan yang luas, panitia pelaksana juga sudah menyiapkan aliran listrik untuk penerangan, air bersih dan pasar bagi peserta agar pelaksanaan perkemahan bisa sukses.

"Kami juga melibatkan TNI Polri mengamankan acara tahunan tersebut. Diharapkan peserta mengikut kegiatan secara hikmat serta diberitahukan pada peserta pada hari H nanti akan diberlakukan satu jalur untuk masuk dan keluar serta area perkemahan rokok," jelasnya.

Semangat yang sama juga ditunjukan peserta yang hingga Selasa (21/6) sudah terdaftar 300-an jemaat dari berbagai daerah yang melakukan persiapan di Lokasi.

Antusias tersebut diharapkan dapat menyukseskan perkemahan karya pemuda gmim 2017 yang mengangkat tema

"Bersatu dalam perbedaan berkarya dalam kebersamaan".

Terpisah Novel Mewengkang sekreraris umum pelaksana menambahkan, para peserta dilarang keras untuk membawa apalagi mengkonsumsi minuman keras di areal dan selama pelaksanaan perkemahan berlangsung.

"Kami panitia akan melakukan monitoring langsung ke tenda-tenda peserta mengecek apakah ada yang miras langsung ditindak tegas," jelas Novel.(crz)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved