Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengakuan Pemilik 'Baladacintarizieq.com' Dari Pejanten

Nama Pejaten mendadak beken akhir pekan lalu. Daerah di selatan Jakarta ini disangkutkan dengan negeri Paman Sam lewat tagar #PejatendiAmerika

Editor: Andrew_Pattymahu
Sebagian tulisan klarifikasi Irfan Miftach, menanggapi tudingan bahwa dirinya adalh pemilik situs Baladacintarizieq.com.(anarchy.chaos.id) 

Mirror setelah blokir

Namun untuk apa Irfan Miftach melakukan mirroring atau mereplikasi situs Baladacintarizieq.com? Dalam tulisan klarifikasi yang dipublikasikan olehnya di alamat anarchy.chaos.id, Irfan mengaku hendak belajar forensik digital.

Baladacintarizieq.com pun bukan satu-satunya situs yang di-mirror oleh Irfan sebagai bahan belajar. Ada juga situs Phrack.org dan Cryptome.org.

“Kesalahan gue (saya) ada dua. 1. Gue tidak melakukan restriction terhadap situs Baladacintarizieq.com yang sudah gue mirror. 2. Gue ketemu orang yang analisa prematurnya menuduh gue penyebar konten tersebut,” tulis Irfan dalam laman klarifikasinya.

Irfan menjelaskan, mirroring atau penyalinan terhadap Baladacintarizieq.com dia lakukan pada 6 Februari 2017. Ketika itu situs Baladacintarizieq.com sudah diblokir bersama empat situs lain oleh DNS Trust Positif Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sebagian tulisan klarifikasi Irfan Miftach, menanggapi tudingan bahwa dirinya adalh pemilik situs Baladacintarizieq.com.(anarchy.chaos.id)
Sebagian tulisan klarifikasi Irfan Miftach, menanggapi tudingan bahwa dirinya adalh pemilik situs Baladacintarizieq.com.(anarchy.chaos.id) ()

Tanggal 6 Februari ini pula yang disebut oleh si pembuat analisis tak bernama sebagai waktu  situs Baladacintarizieq.com (yang asli) terakhir kali dimodifikasi pembuatnya. Padahal, tanggal itu mengacu pada waktu pembuatan replika Baladacintarizieq.com oleh Irfan. 

Adapun Baladacintarizieq.com yang asli sudah ada sejak lebih dari seminggu sebelum Irfan membuat salinannya.

Dalam arsip internet yang tersimpan di web.archieve.org, terlihat situs Baladacintarizieq.com diarsip di empat tanggal, yakni 29,30, dan 31 Januari (sebelum diblokir) dan kemudian tanggal 7 Februari (setelah diblokir dan Irfan membuat mirror).  

“Gue bukan pemilik maupun penyebar konten yang ada di situs Baladacintarizieq.com. Kalau kalian jeli, konten yang ada di situs Baladacintarizieq.com pertama kali disebarkan melalui sosial media di tanggal sebelum gue melakukan mirroring,” lanjut Irfan.

Lempar batu sembunyi tangan

Usai Irfan bereaksi dengan menulis klarifikasi atas tulisannya, si pembuat analisis Baladacintarizieq.com tiba-tiba menarik artikel itu dari situsnya. Kendati demikian, isinya masih bisa dibaca karena sudah sempat diarsip oleh Web Archive di laman berikut.

Irfan menyayangkan sikap si penulis analisis tanpa nama yang terkesan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya. Apalagi, analisis tersebut merugikan nama baik Irfan sekaligus menjadi sumber misinformasi.

“Sehabis melempar tuduhan ke gue, loe malah kabur tanpa meluruskan berita sesat yang sudah loe buat. Bagi gue, tuduhan yang loe arahkan ke gue ini sangat serius,” gerutu Irfan.

Kalau bukan Irfan, lalu siapa pula pemilik situs Baladacintarizieq.com yang sebenarnya?

Josua sempat melakukan penelusuran dengan www.crimeflare.com, yakni komunitas khusus untuk membongkar alamat P mesin yang berlindung di belakang proxy cloudflare.

Penelusuran CrimeFlare.org menunjukkan ada dua domain pengguna proxy CloudFlare, yakni Baladacintarizieq.com dan Baladacintarizieq1.com, yang terhubung ke alamat IP 94.102.53.188.(www.crimeflare.org)
Penelusuran CrimeFlare.org menunjukkan ada dua domain pengguna proxy CloudFlare, yakni Baladacintarizieq.com dan Baladacintarizieq1.com, yang terhubung ke alamat IP 94.102.53.188.(www.crimeflare.org) ()
Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved