Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Begini 'Rahasia' Kedekatan Ahok dan Gus Dur

Gus Dur saat masih hidup sering membantu Ahok. Bahkan hingga Gus Dur meninggal, Ahok masih melibatkan Gus Dur untuk membantunya.

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.COM/IST/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Gus Dur dan Ahok 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diketahui memiliki hubungan dekat dengan almarhum Mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Dur saat masih hidup sering membantu Ahok. Bahkan hingga Gus Dur meninggal, Ahok masih melibatkan Gus Dur untuk membantunya.

Saat itu, Ahok akan memutar video rekaman dirinya bersama Gus Dur saat pencalonan gubernur Bangka Belitung pada 2007. Video tersebut disuguhkan oleh kuasa hukum Ahok sebagai bukti dalam persidangan kasus dugaan penodaan agama.

Berikut ini beberapa 'rahasia' tentang kedekatan Ahok dengan almarhum Gus Dur.

1. Dua alasan Gus Dur tertarik pada Ahok

Dalam sebuah kesempatan, istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid menceritakan mengenai kedekatan suaminya dengan Ahok. Sinta Nuriyah menyampaikan hal tersebut dalam acara 'Rosi' yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (8/9/2016) malam.

Menurut Sinta, ada dua dari dalam diri Ahok yang membuat Gus Dur tertarik dan mendukung Ahok. Pertama adalah karena keberanian Ahok tampil dalam kancah perpolitikan.

"Karena mungkin tertarik dengan keberanian seorang Ahok. Seorang minoritas yang berani tampil untuk merebut posisi dari kelompok yang sudah dominan. Ini buat Gus Dur sangat menarik," kata Sinta.

Sinta menuturkan, bagi Gus Dur, hal ini merupakan sebuah pembelajaran untuk menegakkan konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal kedua yang membuat Gus Dur tertarik adalah karena kepribadian Ahok. "Karena pada waktu itu, Ahok dianggap sebagai sosok yang bersih, jujur, dan terbuka. Sekarang saya enggak tahu sudah berubah atau belum," kata Sinta.

2. Gus Dur Doakan Ahok jadi presiden

Sosok Gus Dur bagi Ahok adalah seorang yang penting dan berjasa. Disaat Ahok tengah merasa terpuruk, Gus Dur hadir memberikan suntikan semangat.

Kejadian ini bermula ketika Ahok merasa dicurangi saat maju sebagai calon gubernur Bangka Belitung. Saat itu Ahok sudah menyerah dan legowo bahwa jabatan gubernur tidak bisa dimiliki oleh keturunan minoritas. Ahok mengeluhkan hal tersebut kepada Gus Dur.

"Sudahlah Gus, Tionghoa enggak bisa jadi gubernur, tetapi Gus Dur kasih semangat. 'Siapa bilang? Jangankan jadi gubernur, jadi presiden saja kamu bisa,'" ujar Ahok dalam sambutannya pada haul keenam Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2015).

Ahok mencoba mengalah dan tidak lagi mempersoalkan mengenai kecurangan Pilkada. Saat itu Ahok juga belum kepikiran untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun Ahok mengaku pernah mengatakan hal tersebut pada Gus Dur.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved