Misteri 300 Tahun, Suku Lingon di Halmahera Bermata Biru dan Badan Tegap Seperti Orang Eropa
Suku Lingon di pulau Halmahera di Provinsi Maluku Utara sampai saat ini masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-Suku Lingon di pulau Halmahera di Provinsi Maluku Utara sampai saat ini masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan.
Di Pulau yang memiliki luas 17.780 km² konon memiliki suku yang berbeda dengan suku-suku yang ada di tanah air.

Di Halmahera sejak dulu masyarakat sudah mendengar ada yang namanya Suku Lingon.
Baca: Keren! 3 Minggu di Tahanan Ahok Selalu Baca Alkitab, Latihan Kungfu dan Terima Surat Cinta
Baca: Ahok Sudah Dipenjara, Tapi DPRD Jakarta Tetap Mau Lakukan Ini
Suku ini memang hangat diperbincangkan penduduk sekitar.
Karena rupa dari suku yang sudah ada sekitar 300 tahun lalu ini bukan dari ras mongoloid seperti suku di Indonesia kebanyakannya.

Suku Lingon konon berasal dari ras kaukasoid atau ras yang dekat dengan bangsa Eropa.
Baca: (VIDEO) Aksi Demian Aditya di Americas Got Talent Bikin Ngeri, Simon Cowell: Kamu Bisa Mati
Baca: Google Kenang Zaha Hadid, Arsitek Kontroversial yang Rancang Stadion Sepakblola Mirip Kelamin Wanita
Ciri fisik suku ini yakni bermata biru, berbadan tinggi tegap dan rambut pirang.
Namun juga ada sebagian dari anggota suku ini yang berambut hitam.
Dari cerita masyarakat di Maluku Utara, keberadaan suku ini konon merupakan sekumpulan masyarakat Eropa yang terdampar setelah kapal yang mereka tumpangi disapu obak besar.
Saat terdampar inilah mereka tiba di daratan Pulau Halmahera dan menetap di sana.
Kehidpuan suku ini sangat primitif, mereka hidup di hutan-hutan belantara dan jauh dari jangkauan manusia moderen.
Populasi Suku Lingon dikabarkan sudah sangat sedikit karena diantara mereka ada yang diculik untuk dijadikan istri oleh orang-orang di luar suku itu.
Alasannya untuk merubah keturunan.(dru)