Cari Solusi Permasalahan Dalam Pelayanan, Pemuda Paulus TWM dan Solafide Lobu Jalin Kemitraan
Pemuda GMIM Paulus Titiwungen Wenang Mahakeret (TWM) Rayon Manado Dua dan Pemuda GMIM Solafide Lobu Dua Wilayah Tombatu Barat menjalin kemitraan
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-Pemuda GMIM Paulus Titiwungen Wenang Mahakeret (TWM) Rayon Manado Dua dan Pemuda GMIM Solafide Lobu Dua Wilayah Tombatu Barat menjalin kemitraan, Sabtu hingga Minggu (27-28/5/201).
Kegiatan kemitraan ini dipusatkan di GMIM Solafide Lobu Dua.
Bentuk-bentuk kemitraan diantaranya sharing pelayanan, reat-reat dan out-bond.
Ketua Komisi Pelayanan Pemuda (KPP) GMIM Paulus TWM Pnt Andrew Pattymahu melalui sekretaris, Irene Mumu SE mengutarakan kegiatan ini sudah dipersiapkan sekitar dua bulan lebih.
Tujuannya untuk memupuk kebersamaan diantara pemuda-pemuda diantara kedua gereja ini.

"Kami sangat bersykur disambut luar biasa selama berada di Desa Lobu, Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Kami serasa berada di rumah sendiri karena kehangatan dari teman-teman pemuda di Solafide Lobu Dua," ucapnya Minggu (28/5/2017).
Ketua KKP Solafide Lobu Dua, Penatua Fandi Legi menambahkan bahwa kegiatan kemitraan ini sangat penting bagi kedua jemaat.
"Dari sini kami belajar mengenai program-program gereja dan solusi-solusi dalam pelayanan pemuda," ucapnya.
Dalam sharing pelayanan kedua jemaat terungkap bahwa yang menjadi masalah yaitu bagaimana menumbuhkan minat pemuda-pemuda untuk kembali aktif lagi dalam kegiatan gereja terutama di ibadah.
"Kalau di ibadah pemuda tingkat jemaat, kuantitas kehadiran sangat minim karena didasarkan pada beberapa faktor diantaranya kesibukan pemuda di tempat kerja," kata Penatua Fandi yang diamini Pdt Vic Christian Rimbing.
Untuk kembali mendongkrak kuantitas pemuda dalam ibadah, komisi harus menghadirkan program-program kreatif dan ragam metode ibadah.

Tapi yang paling penting adalah kemauan hati dari pemuda itu sendiri mau hadir di ibadah atau tidak.(dru)