TNI-Warga Tolong Pengendara Lewat Jalan AKD
Jalan Amurang-Kotamobagu-Doloduo (AKD) kembali terputus sejak Rabu (24/5) malam.
Penulis: | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Jalan Amurang-Kotamobagu-Doloduo (AKD) kembali terputus sejak Rabu (24/5) malam. Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon menutupi jalan di dekat Desa Mokobang, Kecamatan Modoinding, Minahasa Selatan.
Pengguna jalan yang sering melintas di jalur Modoinding menuju Tompasobaru harus berhati-hati.
Pantauan Tribun Manado, Kamis kemarin, material longsor menutupi seluruh badan jalan. Kondisi ini mempersulit kendaraan yang melintas.
Tak hanya tanah, material seperti batu dan pohon yang tumbang juga terlihat karena terbawa longsor. Kemacetan pun tak terhindarkan. Banyak di antara kendaraan roda empat dan roda dua yang tidak bisa melintas. Puluhan warga sekitar sudah berada di lokasi mencoba membersihkan jalan dengan peralatan seadanya. Mereka dibantu pihak TNI untuk menolong pengendara yang terjebak dengan cara mendorong kendaraan hingga dapat melintas.
Menurut Vidi, warga yang melintas belum diketahui pasti kapan bencana tersebut terjadi. "Kata warga longsor terjadi kemarin malam. Hingga pukul 18.00 Wita, material longsor belum dapat dibersihkan. Jalur ini sangat macet. Banyak kendaraan mengantre untuk melintas," katanya.
Dia berharap agar alat berat segera membantu proses pembersihan material longsor. "Kami harus menunggu selama satu jam untuk melintas. Jika sudah ada alat berat, maka longsor semakin cepat dibersihkan. Karena ini sudah termasuk longsor besar," ujarnya. *
STORY HIGHLIGHTS
* Jalan Amurang-Kotamobagu-Doloduo (AKD) kembali terputus sejak Rabu (24/5) malam
* Pengguna jalan yang sering melintas di jalur ini harus berhati-hati
* Kamis kemarin, material longsor menutupi seluruh badan jalan. Kondisi ini mempersulit kendaraan yang melintas