Disperindagkop Mitra Gelar Operasi Pasar
Dalam operasi tersebut kata dia, timnya menemukan makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Untuk mengantisipasi peredaran bahan makanan dan minuman kadaluarsa ke dalam masyarakat, Maka Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Kooperasi (Disperindagkop) menggelar operasi pasar.
Seperti yang di jelaskan oleh Kepala Disperindagkop Muljono Rohim, Rabu (24/5) via seluler. Bahwa operasi yang digelar tidak lain untuk menyambut bulan Suci Rahmadan.
"Operasi pasar akan dilakukan kembali pekan ini," jelas Muljono.
Kata dia, pekan lalu telah melakukan operasi pasar. Dimana yang menjadi target adalah toko - toko dan kios di pasar tradisional.
Dalam operasi tersebut kata dia, timnya menemukan makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa.
"Pemilik toko sudah memisahkan yang kadaluwarsa selanjutnya akan dibuang," kata Muljono.
Dibalik kegiatan rasia tersebut, juga merupakan saranana pemantauan ketersediaan bahan pokok jelang Rahmadan.
"Untuk bahan pokok, semua tersedia dan aman," kata dia.
Kata dia, pihaknya terus memantau pergerakan harga bahan pokok diseluruh pasar, kios, dan toko yang berada di tujuh kecamatan se Bolsel.
Dari pantauannya harga bawang merah, cabe rawit, dan tomat masih dalam harga yang normal.
"Bawang putih yang naik, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilonya," kata Muljono.
Pihaknya juga akan menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membuka pasar murah di beberapa tempat.
Mengingat setiap kali menjelang Rahmadan harga beras akan mengalami kenaikan.
"Operasi pasar ini bertujuan menekan harga beras," kata dia yang sudah menyurati pihak Bulog belum lama ini.
Seperti yang diketahui operasi tersebut akan terus berlangsung hingga Rahmadan. Bahkan rencanannya akan menggandeng Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) untuk memeriksa kandungan makanan.
"Untuk hasil operasi, setiap minggu akan dilaporkan ke Bagian Ekonomi," tukasnya. (lix)