Jefrid Warga Desa Tateli Jadi Korban Begal, Hati-Hati Ini Modusnya

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Begal motor beraksi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri.

Jefrid Sahede berprofesi sebagai tukang, warga Desa Tateli jadi korban.

Sepeda motor Honda Beat Warna Merah Putih DB 2427 BV miliknya raib dibegal seorang pria tak dikenal yang menumpang sepeda motornya.

Jefrid hanya tak menyangka niatnya menolong orang untuk mengantar ke tujuan malah berbuah kasus perampokan dengan senjata tajam.

"Terpaksa serahkan karena ditodong pisau di leher," ujarnya.

Sepeda motor kemudian dibawa kabur, sialnya lagi Jefrid terpaksa pulang jalan kaki ke rumah di Desa Tateli Weru.

Naas itu terjadi Minggu (30/4) sekitar pukul 21:20 WITA.

Ketika itu Jefrid mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Pondok Emaus Desa Tateli Kecamatan Mandolang Minahasa.

Seorang lelaki yang tidak dikenal mencegat dan meminta untuk di antar ke Tombariri. Ia berniat membantu apalagi, kebetulan lokasi tujuan tak jauh dari rumahnya di Desa Tateli Weru.

Sekitar 20 menit perjalanan tepat berada di Desa Mokupa Depan Lumba-Lumba Resort, Lelaki yang di bonceng tersebut meminta untuk berhenti.

Saat berhenti, Pria tersebut langsung menodongkan benda tajam diduganya sejenis pisau di leher.

Jefrid diminta untuk segera turun dari sepeda motor.

Pada Saat itu juga pelaku langsung Membawa sepeda motor mengarah ke Desa Mokupa. Kerugian ditafsir. Rp 10 juta.

Inspektur Dua Johny Kreysen Kasubag Humas Polres Tomohon mengungkapkan, modus begal semacam ini sudah beberapa kali terjadi. Bagi penggendara sepeda motor yang acapkali jadi sasaran lebih berhati-hati lagi.

"Sebaiknya hindari membawa orang tak dikenal," ungkap dia.

Kasus ini sementara diselidiki, Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. (ryo)