Top 5
TERPOPULER: Heboh Kedatangan Gong Yoo 'Goblin' Hingga Tertangkapnya Andi Lala di Riau
Berita kedatangan aktor pemeran Goblin , Gong Yoo ke Indonesia menjadi berita terpopuler di Tribun Manado, Minggu (16/4).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita kedatangan aktor pemeran Goblin , Gong Yoo ke Indonesia menjadi berita terpopuler di Tribun Manado, Minggu (16/4).
Selain itu tertangkapnya pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan, Andi Lala juga menjadi perhatian pembaca setia Tribun Manado.
Berikut ini lima berita terpopuler di portal Tribun Manado Hingga pukul 15.00 Wita
1. Tiba di Indonesia, Aktor Ganteng Gong Yoo Hebohkan Penggemar. 'Ahjussi, Mau Tiup Lilin'
Belakangan ini Indonesia menjadi tujuan kedatangan para artis dari Korea Selatan. Ada yang datang untuk berbulan madu, menggelar konser, berlibur, bahkan syuting program televisi mereka.
Para penggemar di Indonesia dikejutkan dengan tibanya si aktor ganteng Gong Yoo di bandara International Soekarno-Hatta, Sabtu (15/4) kemarin.
Baca: Tiba di Indonesia, Aktor Ganteng Gong Yoo Hebohkan Penggemar. Ahjussi, Mau Tiup Lilin
Kehebohan terjadi karena sebelumnya tak pernah ada pemberitahuan bahwa si ganteng pemeran Kim Shin dalam drama Korea Goblin ini akan mengunjungi Indonesia.
Beberapa akun Instagram dan Twitter terpantau mengunggah foto-foto saat kedatangan Gong Yoo. Dari foto-foto tersebut, terlihat pria kelahiran Busan ini mengenakan jaket biru, masker, dan topi untuk menyamarkan identitasnya.
Meskipun telah menutupi diri, penggemar yang melintas dan berada di sekitarnya tetap dapat menyadari Gong Yoo yang memiliki postur tubuh tinggi dan wajah yang khas itu, terlebih aktor dikawal oleh beberapa orang Korea, termasuk manajernya.
Sampai saat ini masih belum diketahui maksud kedatangan Gong Yoo di Jakarta.
Fans di Indonesia diminta untuk tetap menghargai privasi dari Gong Yoo.
Selamat datang di Indonesia.
2. Usai Tonton Cuplikan Ip Man 3 dan Sinetron Boy, Deddy Corbuzier Langsung Banting HP Lalu Nangis
"Sabar om sabar," ujar @prabualsatya setelah melihat postingan Deddy Corbuzier.
Tampak Deddy cukup cepat berubah mood saat tengah asik dengan smartphone-nya.
Baru beberapa saat ayah satu anak ini tersenyum dan terlihat kagum, namun beberapa saat kemudian Deddy tampak bersedih dan menangis.
Baca: Usai Tonton Cuplikan Ip Man 3 dan Sinetron Boy, Deddy Corbuzier Langsung Banting HP Lalu Nangis
Parahnya lagi, mentalist yang kini menjadi presenter ini sampai membanting handphone.
Pantas saja jika netizen menyuruh agar Deddy Corbuzier sabar setelah asyik dengan smartphone-nya tersebut.
Dari postingannya pada 15/4/2017, rupanya Deddy tengah melihat film laga Ip Man 3 menggunakan ponselnya tersebut.
Ia tampak antusias dan sesekali tersenyum bangga.
Namun ekspresi Deddy secara cepat berubah ketika menyaksikan cuplikan sinetron Boy yang kini belum resmi tayang di Indonesia.
Wajah Deddy tampak cukup sedih, saat pemeran Boy dengan tangkas menangkal serangan sang lawan.
3.
Baca: Novel Mengaku Merasa Dibuntuti Selama Beberapa Pekan Sebelum Disiram Air Keras
Selama Beberapa Pekan Sebelum Disiram Air Keras
Rina Emilda kaget bukan kepalang saat tetangganya memberi tahu, suaminya yakni Novel Baswedan dibawa ke rumah sakit karena diserang orang dengan air keras.
Tanpa sempat berpamitan kepada keempat anaknya, Rina Emilda, buru-buru berganti baju dan memacu mobilnya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017) pagi.
Kabar dari tetangga membuatnya panik dan segera ingin memastikan kondisi sang suami yang kembali menjadi korban teror.
Kali ini, wajah suaminya disiram air keras oleh dua orang bermotor ketika pulang salat Subuh dari Masjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta.
Teriakan Novel yang cukup keras terdengar oleh anak-anaknya di rumah dan para anggota jemaah masjid yang langsung datang menolong.
Rina tak menyangka pagi itu merupakan jawaban dari kegelisahan suaminya yang merasa dibuntuti selama beberapa pekan terakhir.
Novel sempat bercerita mengenai orang asing yang selalu hilir mudik di depan rumahnya. Rina juga melihat orang asing itu dari kamera pemantau (CCTV) yang dipasang di bagian depan rumah.
Bahkan, warga juga secara sukarela memotret orang asing yang sering wara-wiri di depan rumah menggunakan sepeda motor.
4.Rizieq Shihab Kembali Dilaporkan ke Polisi
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, kembali dilaporkan ke polisi.
Kali ini, Rizieq dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Sabtu (15/4/2017), atas dugaan fitnah kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Rizieq Shihab Kembali Dilaporkan ke Polisi
Rizieq diduga memfitnah Basuki-Djarot atas tuduhan didukung konglomerat "Sembilan Naga". Kumpulan pengusaha kaya-raya ini dikatakan menggelontorkan uang triliunan rupiah untuk pemenangan kandidat. Tak hanya itu, Rizieq juga mempersoalkan adanya tuduhan Basuki-Djarot 'membeli' aparat keamanan.
Rizieq mengucapkan itu saat ceramah ketika tabligh akbar di Masjid Sunan Ampel, Surabaya, 11 April 2017 lalu. Video ceramah berdurasi satu jam itu, sempat beredar luas di media sosial termasuk di Youtube.
"Kami melaporkan karena ucapan yang berbau provokasi dan menyerang pasangan calon Basuki-Djarot dalam masa kampanye di putaran kedua ini," tutur C. Suhadi, perwakilan sukarelawan Basuki-Djarot, dalam keterangannya kepada wartawan.
Menurut dia, ada kata-kata yang tidak etis disebutkan kepada pasangan petahana itu. Dia menilai perkataan Rizieq sebagai fitnah yang mencemarkan nama baik Basuki-Djarot. Sebab, tuduhan dilayangkan tanpa bukti yang memadai.
"Tudingan itu disampaikan tanpa didukung alat bukti, hanya perasaan kebencian yang mencuat," ucap dia.
Atas dasar itu, pihaknya menempuh jalur hukum. Selain mempertanggungjawabkan perbuatan, upaya itu diharapkan menjadi kesempatan Rizieq membuktikan ucapannya.
Untuk melengkapi laporan, pihak pelapor membawa sejumlah barang bukti. Namun, dia tak dapat merinci barang bukti itu.
Adapun Suhadi mengaku laporannya telah diterima oleh petugas. Tapi, sukarelawan berencana kembali ke Bareskrim pada Senin (17/4/2017) guna melengkapi laporan.
"Kami disuruh kembali lagi, karena hari ini kan hari libur, jadi banyak petugas kepolisian yang libur juga," tambahnya.
5. Andi Lala Tertangkap di Riau
Setelah hampir sepekan menjadi buronan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, Andi Matalata alias Andi Lala (35), pelaku pembunuhan sadis di Medantertangkap di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Penangkapan Andi Matalata alias Andi Lala itu dipimpin oleh Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut, AKBP Faisal F Napitupulu. Faisal menyebutkan selama dalam pelariannya, Andi Lala selalu berpindah lokasi agar tidak terlacak petugas.
Baca: Andi Lala Tertangkap di Riau
Namun, ia enggan menjelaskan secara pasti di mana saja tempat tersangka bersembunyi.
"Pindah-pindah, nanti tunggu di Medan saja ya karena masih pengembangan," kata Faisal.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Pol Nur Fallah membenarkan penangkapan terhadap Andi Lala oleh tim gabungan yang telah dibentuk sebelumnya.
"Iya benar telah ditangkap tim kita tadi pagi di Indra Giri Hilir, Riau," kata Nurfallah.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menjelaskan penangkapan terhadap Andi Lala dilakukan oleh tim gabungan Polda Sumut, Polda Riau dan Polres Inhu.(*)