Nyanyian Lagu Sunda Terdengar dari Dalam Lubang 42 Meter di Tatelu Tempat 13 Penambang Terjebak
Tanah yang menutupi mereka tinggal setebal satu meter, namun ada batu besar yang menghambat.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Hingga Jumat (14/4) pukul 02.30 Wita, 13 penambang yang tertimbun di lubang tambang Desa Tatelu masih terjebak di lubang.
Tanah yang menutupi mereka tinggal setebal satu meter, namun ada batu besar yang menghambat.
"Batu itu harus diketuk perlahan - lahan," kata Kumtua Desa Tatelu John Lausan.
Tim penyelamat sudah berhasil berbicara dengan para penambang yang terjebak.
Rupanya mereka terjebak dalam lorong di bawah tambang itu.
"Saya sudah berhasil bicara dengan mereka," kata seorang tim penyelamat.
Dikatakan anggota itu, beberapa penambang hanya mengerti bahasa sunda hingga komunikasi sulit dilakukan.
Anggota tim lain mengatakan, para penambang terlihat senang.
Ada yang menyanyikan tembang dalam bahasa Sunda.
"Mereka tertawa - tawa karena sudah berhubungan dengan kami," kata dia.
Sementara itu, sulitnya medan membuat alat berat tidak bisa digunakan.
Selain itu, hanya tim penyelamat dari kalangan penambang yang turun ke lubang.
"Memang harus orang yang mengerti tambang yang menyelamatkan, karena mereka kenal betul tekstur tanah," kata dia.
Amatan Tribun, ada dari TNI, Basarnas, Polri hingga Marinir turun ke lokasi. (Art)
