Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tetty Serahkan Laporan Keuangan 2016 kepada BPK

Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Sulawesi Utara, Tangga Muliaman Purba.

Penulis: | Editor: Lodie_Tombeg
ist
bupati minsel tetty 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Sulawesi Utara, Tangga Muliaman Purba, menerima laporan keuangan tahun anggaran (TA) 2016 dari Pemerintah Provinsi Sulut dan 15 kabupaten/kota se-Provinsi Sulut termasuk Kabupaten Minahasa Selatan.

Laporan dimasukkan sebagai dasar pelaksanaan pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK yang akan menghasilkan opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pada Senin (3/4).

Muliaman menyampaikan kepada pemerintah daerah bahwa LKPD TA 2016 yang diserahkan kepada BPK secara penuh sesuai dengan peraturan pemerintah.

"Dalam amanat Undang-Undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Penyerahan Laporan Keuangan dari Gubernur/Bupati/Wali Kota kepada Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir," terangnya dalam acara yang digelar di Kantor BPK RI perwakilan Provinsi Sulut ini.
Dia berharap agar masing-masing pemerintah dapat meraih opini sesuai yang diharapkan.

"Semoga pemerintah daerah yang telah meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) pada TA 2014 bisa mempertahankan opini tersebut, dan pemerintah daerah yang meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP) agar meningkat menjadi WTP," harapnya.

Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu juga hadir dan menyerahkan langsung tiga laporan kepada BPK. Tetty, sapaan akrab Bupati, optimis akan keberhasilan pemeriksaan atas LKPD 2016.

"Hal ini tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas pemeriksa dalam kehandalan prosedur pemeriksaan, namun juga peran kami pemerintah daerah dalam memberikan data dan informasi serta sikap kooperatif dari seluruh unsur pengelola anggaran sangat mempengaruhi pelaksanaan pemeriksaan," terangnya.

Dia memberikan apresiasi kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selama ini bekerja keras dan kooperatif selama pemeriksaan awal BPK.

"Semuanya terus bekerja keras. Termasuk beberapa SKPD yang terus berusaha menginput data aset hingga detik-detik terakhir sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh BPK. Pada intinya jika semua bekerja sama dan bersinergi maka pasti kita berhasil," ujarnya. *

STORY HIGHLIGHTS
* LKPD TA 2016 yang diserahkan kepada BPK secara penuh sesuai dengan peraturan pemerintah
* Dia berharap agar masing-masing pemerintah dapat meraih opini sesuai yang diharapkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved