Air Terjun Purwerejo di Boltim Airnya Konon Bisa Obati Penyakit Kulit
Air terjun ini bisa ditempuh satu jam berjalan kaki. Pengunjung bisa menggunakan sepeda motor. Waktu tempuhnya pun lebih cepat 30 menit.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Andrew_Pattymahu
Kami sudah tak sabar, tak kami letakkan lalu langsung turun ke sungai. Airnya hangat, kaki yang penat terasa hilang.
Air terjun di seberang sungai yang lain lebih menggoda hati kami. Jaraknya hanya lima meter dari percabangan kedua sungai tersebut.
Air yang jatuh dari ketinggian sekitar 35 meter ini membentuk kolam kecil. Airnya tak dalam tapi terasa dingin. Kesejukan udara sekitar air terjun cocok untuk melepas penat sejenak.
Konon airnya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Sayangnya, pengunjung yang hendak mandi harus berhati-hati. Jika air masuk ke mata akan terasa perih. "Mungkin airnya mengandung belerang karena berasal dari gunung api," kata Satriadi Tunggil, PNS Boltim.
Namun, jernihnya air dan tak bau tetap saja mengoda hati siapa saja yang datang. "Rasanya mau berlama-lama di sini. Tinggal pilih mau berendam di air hangat atau berelaksasi di air dingin," kata Jurnalis Eco Budiyanto.
Pengunjung dapat menikmati dua air terjun lainnya. Tapi tak semua orang dapat mencapainya.
Tanjakan ekstrim dengan kemiringan 80 derajat menciutkan nyali untuk menikmati air kolam di atas air terjun utama tersebut.
Kendati tak dapat mengunjungi dua air terjun tersebut. Namun, hati kami puas, rasa letih terobati. Apalagi sebelum pulang kami mampir lagi di rumah makan es PW dan membeli jagung manis. (Ald)